SULTENG RAYA – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, dan Ketua TP-PKK Kota Palu, Diah Puspita, menerima Penghargaan Manggala Karya Kencana dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI diserahkan Deputi Bidang KB dan Kesehatan Reproduksi, dr Eni Gustina di Taipa Beach Kota Palu, Senin (21/8/2023).
Penghargaan tersebut diberikan atas kesuksesan Pemerintah Kota (Pemkot) Palu dan TP-PKK Kota Palu dalam Pengelolaan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).
Wali Kota Hadianto menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya, atas nama Pemkot Palu dan masyarakat Kota Palu kepada BKKBN RI, atas penghargaan yang diberikan.
“Tentunya hal ini tidak luput dari rencana kerja yang dilakukan oleh seluruh tim, baik itu TAPD, bahkan dr Royke (Kepala DP2KB Kota Palu, red) yang luar biasa. Walaupun dengan kondisi yang sangat-sangat terbatas, tapi beliau mampu bekerja lebih dari kondisi yang ada,” kata Wali Kota Hadianto.
Baginya, penghargaan diberikan BKKBN tersebut bukan hanya untuk dirinya, tapi seluruh OPD dan semua yang telah memberikan kerja-kerja luar biasa.
Ia menyatakan, saat ini penanganan Stunting di Kota Palu memang menjadi isu semua pihak. Berbagai upaya telah dilakukan, baik dari BKKBN seperti Pil KB gratis, program pelayanan memudahkan komunikasi antara masyarakat dengan kesehatan, dan sebagainya.
Di samping itu, OPD lainnya juga didorong seperti di Dinas Kesehatan Kota Palu melalui pemberian paket stimulus Stunting yang sudah menyentuh sekitar 150 keluarga.
Dari 150 keluarga tersebut, masing-masing diberikan paket stimulus Stunting sebesar Rp500 ribu setiap bulannya, selama enam bulan.
“Alhamdulillah, dari 150 keluarga itu ada 148 yang keluar dari Stunting. Jadi tinggi anak berubah dengan asupan-asupan yang kita beri. Sehingga sudah melewati tinggi normal. Alhamdulillah program ini berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Menurutnya, secara nasional baru Kota Palu mengeluarkan paket stimulus Rp500 ribu setiap bulan, selama enam bulan.
Rencananya, Pemkot Palu di anggaran perubahan mendatang, akan mengeluarkan jumlah paket stimulus Stunting lebih besar lagi, karena melihat pencapaian cukup berjalan baik.
Ia menyatakan, pihaknya menyadari pemerintah daerah merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah pusat. Olehnya, kata dia, apapun program didorong terhadap pemerintah daerah, Pemkot Palu berusaha bisa menjembatani hal tersebut dan menunaikan sebaik-baiknya.
“Pencapaian ini pastinya akan bermanfaat terhadap masyarakat, karena memang tugas pemerintah adalah memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat. Secara perhitungan memang Stunting agak naik, tapi penanganan yang dilakukan oleh kami, alhamdulillah berjalan dengan baik,” jelas wali kota.
Ia juga berharap, penghargaan diberikan BKKBN RI tersebut menjadi motivasi bagi Pemkot Palu bekerja lebih baik.
“Kepada seluruh kepala OPD, wali kota berharap pencapaian ini adalah pencapaian yang betul-betul berbanding lurus dengan kondisi faktual yang ada. Olehnya saya meminta kepada kita semua (Kepala OPD, red) untuk saling menguatkan upaya pelayanan yang baik kepada masyarakat. Agar apa yang kita harapkan bersama bahwa pemerintah adalah pengayom utama bagi masyarakat, dapat terpenuhi dengan sebaik-baiknya,” tuturnya. HGA