SULTENG RAYA – Sinergitas antara Pemerintah Kota (Pemkot) Palu bersama BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Sualwesi Tengah terus diperkuat dengan semakin banyaknya pekerja di wilayah Kota Palu terlindungi, serta semakin banyaknya manfaat telah diberikan BPJamsostek kepada masyarakat, khususnya peserta yang telah didaftarkan Pemkot Palu.
Walikota Palu Hadianto Rasyid, mengatakan, pihaknya akan terus berupaya memberikan perlindungan bagi seluruh pekerja di Kota Palu, khususnya pekerja rentan yang dinilai memiliki peluang besar masuk dalam kategori masyarakat miskin bila kepala keluarga mengalami musibah.
Ia optimistis, kepesertaan BPJamsostek merupakan salah satu upaya Pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Apa yang kita saksikan hari ini (Senin-red) merupakan bukti nyata dari besarnya manfaat BPJamsostek, dimana dari santunan yang diberikan kepada keluarga bahkan ada juga yang anaknya masih sekolah diberikan beasiswa, harapannya bisa jadi modal mereka untuk membuka usaha atau apapun yang bisa menopang ekonomi keluarga. Saya rasa ini sangat membantu karena kalau mengharapkan dari Pemkot pasti sulit tapi dengan adanya BPJamsostek ini sangat membantu,” jelas Wali Kota Hadianto usai menyerahkan santunan BPJamsostek kepada ahli waris Peserta dalam kegiatan upacara kesadaran Korpri, Senin (17/07/2023).
Ia mengatakan, di tengah Pemkota Palu terus berupaya meningkatkan Kesejahteraan masyarakat, keberadaan BPJamsostek diakui memberi dampak besar dalam upaya mencegah bertambahnya angka kemiskinan di Kota Palu.
Menurutnya, dengan adanya perlindungan sosial ketenagakerjaan, perekonomian masyarakat dapat tetap baik, meski kepala keluarga mengalami musibah, mengingat besarnya manfaat kepesertaan BPJamsostek.
Ia memastikan terus berupaya memberikan perlindungan kepada seluruh pekerja, baik pekerja formal maupun informal, sehingga melalui kepesertaan BPJamsostek tingkat kesejahteraan masyarakat dapat semakin lebih baik.
“Kami siap memberikan perlindungan kepada seluruh pekerja Kota Palu dengan mendaftarkan mereka ke BPJamsostek, karena iurannya kan relatif terjangkau tapi manfaatnya sangat besar bagi masyarakat. Jadi saya sangat optimistis keberadaan BPJamsostek ini sangat membantu Pemerintah Kota Palu dalam menjamin kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Kepala Kantor BPJamsostek Cabang Sulawesi Tengah, Lubis Latif, mengatakan, hingga saat ini pihaknya terus berupaya memberikan perlindungan secara menyeluruh kepada seluruh pekerja guna mewujudkan brand BPJamsostek ‘Kerja Keras Bebas Cemas’.
“Pemerintah Kota Palu melalui bapak wali kota kan punya komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya pekerja informal yang dinilai rentan masuk dalam kategori mayarakat miskin bila mengalami musibah. Jadi komitmen itu kami padukan dengan brand BPJamsostek ‘Kerja Keras Bebas Cemas’, dimana dengan adanya perlindungan sosial ketenagakerjaan seluruh masyarakat Kota Palu, khususnya pekerja bisa semakin produktif dalam bekerja keras tanpa adanya rasa cemas, karena sudah ada Jaminan Sosial Ketenagakerjaannya di BPJamsostek,”tutupnya.
Pada kesempatan itu, Pemkot Palu melalui BPJamsostek memberikan santunan bagi ahli waris peserta telah didaftarkan Pemkot Palu yakni pekerja Padat Karya 1 orang atas nama peserta Yastati, ahli waris menerima 2 manfaat, yakni Jaminan Kematian sebesar Rp42 juta dan Beasiswa untuk 2 anak usia sekolah sebesar Rp174 juta.
Selain itu, ada sembilan pelaku UMKM Kota Palu, dengan nama peserta terdaftar yakni Marlince, Jazari, Ridwan Firdaus, Rosliana, Diel Yuzar, Irman T, Arbia, Moh. Fikri Haikal dan Suhaidi. Masing-masing ahli waris menerima santunan Kematian sebesar Rp42 Juta.*/HGA