SULTENG RAYA – PT Vale Indonesia Tbk., (PT Vale) menjadi satu-satunya perusahaan tambang nikel berhasil meraih dua penghargaan sekaligus di ajang Penganugerahan Transparansi Emisi Korporasi 2023 diadakan B Universe bekerja sama Bumi Global Karbon Foundation (BGK Foundation).
Pada pengumuman penghargaan disiarkan melalui zoom dan kanal YouTube resmi jejaring B Universe, dua rekognisi diraih PT Vale, yakni Penghargaan Transparansi Emisi Korporasi Kategori Green Elite dan Kategori Gold Plus.
Pemimpin Redaksi Majalah Investor juga bagian dari B Universe, Djaka Susila, menyampaikan, tujuan pemberian penghargaan adalah untuk memacu semangat perusahaan berkolaborasi mengambil peran dalam aksi penurunan emisi karbon demi bumi yang lebih sehat di masa depan.
“Indonesia berada di posisi yang sangat sulit untuk pengurangan emisi karbon, karena catatan dari berbagai sumber menyebut negara kita masuk dalam 10 besar penyumbang emisi karbon di dunia. Saya yakin 114 perusahaan yang menerima penghargaan mempunyai kepedulian tinggi, bekerja sama dengan pemerintah untuk menurunkan 31,89 persen karbon di 2030,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Sulteng Raya, Jumat (7/7/2023).
Seluruh perusahaan di berbagai bidang yang terpilih menerima Penganugerahan Transparansi Emisi Korporasi 2023 tersebut dinilai memiliki kemajuan signifikan melakukan langkah nyata mengelola dan mengurangi emisi karbon secara berkelanjutan dengan kinerja unggul di sepanjang 2023.
PT Vale memiliki Peta Jalan Menuju Karbon Netral 2050, lebih cepat 10 tahun dibandingkan target Indonesia. Target terdekat 33 persen pada 2030, dengan solusi efisiensi energi dan optimasi pemanfaatan energi terbarukan.
Di 2022, PT Vale dalam Laporan Keberlanjutannya mencatat pencapaian penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 330.688 tCO2eq menjadi 1.640.387 tCO2eq, atau 17 persen lebih rendah dari 2021 sebesar 1.971.075 tCO2eq. Selama rentang waktu lima tahun belakangan total penurunan emisi GRK PT Vale mencapai 60.442 tCO2eq.
Head of Communications PT Vale, Bayu Aji menyampaikan, penghargaan yang diterima tersebut sangat berarti bagi perseroan. Selain memenuhi unsur compliance (kepatuhan), PT Vale juga membuktikan komitmen keterbukaan informasi.
“Kami sangat bersyukur, karena sepanjang 2023, PT Vale senantiasa mendapat dukungan dari berbagai pihak. Terima kasih atas penghargaan yang diberikan, PT Vale dengan senang hati akan terus memberikan pembaruan informasi mengenai aspek pencapaian praktik pertambangan berkelanjutan perseroan,” ujarnya.
Sementara, Founder Bumi Global Karbon Foundation (BGK), Achmad Deni Daruri menyampaikan, sumber penilaian diambil dari seluruh data Laporan Keberlanjutan tahunan perusahaan.
“Selama 2022 kami mengumpulkan Laporan Keberlanjutan dari berbagai perusahaan, dan mulai melakukan penilaian di Januari 2023. Aspek penilaian kami, pertama adalah transparansi pengungkapan perhitungan emisi perusahaan yang terdiri dari lingkup 1 sampai 3, kriteria kedua apakah terdapat assurance report dalam laporan keberlanjutan yang menjamin perhitungan tersebut,” papar Achmad Deni Daruri.
Lingkup emisi yang dimaksudkan mencakup berbagai jenis sumber emisi gas rumah kaca (GRK), yakni lingkup 1, mencakup emisi langsung dari sumber-sumber yang dimiliki atau dikendalikan oleh organisasi seperti pemakaian BBM. Lingkup 2 merupakan emisi tidak langsung yang dihasilkan dari produksi energi yang digunakan oleh organisasi, seperti listrik yang dihasilkan dari pembangkit listrik, yang digunakan untuk mengoperasikan fasilitas organisasi. Kemudian, lingkup 3, merupakan emisi tidak langsung lainnya yang terkait dengan kegiatan organisasi tetapi muncul dari sumber yang tidak dimiliki atau dikendalikan langsung oleh organisasi misalnya logistik atau emisi yang dihasilkan supplier.
Pada Penganugerahan Transparansi Emisi Korporasi ini terdapat delapan kategori. Penghargaan terdiri dari Kategori Silver, Kategori Silver Plus, Kategori Gold, Kategori Gold Plus, Kategori Platinum, Kategori Platinum Plus, Kategori Green, dan kategori tertinggi, Green Elite. */RHT