SULTENG RAYA – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Tengah menjadikan saksi di setiap TPS sebagai ujung tombak pemenangan partai pada Pemilu 2024.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Provinsi Sulawesi Tengah, Rahmawati M Noer saat membuka training of trainer Lembaga Saksi Pemenangan (LSP) PKB di salah satu hotel di Kota Palu, Kamis (15/6/2023) dihadiri para Direktur LSP PKB se Kabupaten Kota yang ada di Sulawesi Tengah.
Katanya, saksi PKB kedepan bukan hanya sekadar saksi biasa sebagaimana sebelum-sebelumnya, namun melainkan akan menjadi salah satu mesin partai untuk memenangkan partai di setiap TPS yang ada.
Jika itu bisa berjalan sebagaimana yang diharapkan, maka target-target yang sudah ditetapkan akan mudah tercapai. Seperti PKB Sulteng menargetkan akan mengirim wakilnya tujuh orang di provinsi, dimana setiap dapil akan mengirim satu wakil ke provinsi. Begitu juga setiap kabupaten kota akan terisi wakil-wakil PKB.
Mengingat saat ini katanya, terdapat tiga kabupaten di Sulawesi Tengah yang tidak terisi wakil PKB.
“Memang sebelumnya kelemahan kita itu di saksi-saksi, maka harapannya dengan adanya LSP PKB ini, kelemahan-kelemahan itu sudah bisa tertutupi, dan target-terget kita yang ada, kedepan bisa kita capai serta bisa mengantarkan Ketum PKB Muhaimin Iskandar bukan hanya sebagai cawapres, tapi sebagai presiden atau wapres di 2024,”harapnya.
Untuk itu, Rahmawati menargetkan para Direktur LSP PKB se Sulawesi Tengah merampungkan rekrutmen saksi bulan depan, yakni Juli 2023.
Sementara itu, Sekretaris Direktur DPP LSP PKB, Arif Rubai menguraikan, bahwa mesin partai itu bukan hanya dari struktur DPP sampai ranting, namun kini bertambah satu mesin lagi yakni Lembaga Saksi Pemenangan Partai.
Dimana saksi PKB kali ini lain dari sebelumnya, saat ini saksi PKB kedepannya menjadi permanen. “Lembaga Saksi Pemenangan ini bukan saksi biasa, saksinya adalah saksi pemenangan, saksi TPS itu sekaligus sebagai ujung tombak partai PKB,”jelasnya.
Dimana, TPS di Indonesia itu kurang lebih 823 ribu, dan diminta dua saksi setiap TPS. Artinya terdapat 1. 646.000 lebih saksi PKB se Indonesia, dan jika satu saksi ditugasi untuk merekrut sembilan orang, artinya suara PKB 14 juta lebih itu hanya dari kerja-kerja saksi.
“Betapa pentingnya saksi ini, untuk itulah saksi kedepan akan menjadi ujung tombak pemenagan partai,”tegas Arif. ENG