SULTENG RAYA – Gubernur Rusdy Mastura (Cudy)  memimpin rapat Pencanangan Sulawesi Tengah Negeri Seribu Megalith yang diadakan di Aula Capitol Kwitang, Jakarta, Senin (12/6/2023).

Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Poso, dr. Verna G Merry Inkiriwang, dan Wakil Bupati Sigi, Dr. Samuel Yansen Pongi, beserta tenaga ahli gubernur, pejabat pimpinan tinggi pratama lingkup pemerintah provinsi Sulawesi Tengah, serta perwakilan PT. Bank Sulteng.

Gubernur Cudy menyampaikan, Pencanangan Sulawesi Tengah Negeri Seribu Megalith  akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2023 dan akan difokuskan di Wuasa, Kabupaten Poso. Cudy berharap mendapatkan dukungan dari Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pihak terkait  untuk mensukseskan kegiatan tersebut.

Menurut Cudy, Patung Megalith yang berumur 3.000 SM merupakan salah satu warisan dunia yang harus diperkenalkan secara global.

Dalam rangka pencanangan Negeri Seribu Megalith, Gubernur Cudy menegaskan bahwa OPD akan memasang miniatur Patung Megalith di kantor-kantor, termasuk di kantor gubernur. Selain itu, Cudy berharap agar motif Patung Megalith juga dijadikan sebagai desain kain tenun khas Sulawesi Tengah.

“Pihak Dinas Teknis diharapkan segera merancang miniatur dan motif kain tenun Patung Megalith,” ujarnya.

Cudy juga menyampaikan bahwa akan melakukan audiensi dengan Presiden Ir. H. Joko Widodo dalam rangka memastikan keberhasilan Pencanangan Sulawesi Tengah Negeri Seribu Megalith.

Lebih lanjut, Gubernur Cudy mengatakan, akan melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan salah satu universitas di Palu untuk menyelenggarakan seminar terkait Patung Megalith.

Sebagai tuan rumah, Bupati Poso, dr. Verna G Merry Inkiriwang, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah atas perhatian yang diberikan dalam memperkenalkan Patung Megalith secara global.

“Kami mendukung sepenuhnya dan siap melaksanakan perintah Pak Gubernur,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Sigi, Dr. Samuel Yansen Pongi, menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan pencanangan tersebut. Menurutnya, kegiatan ini akan memberikan efek positif bagi Pemerintah Daerah Sigi mengingat adanya hal serupa di Kabupaten Sigi. *WAN