RAYA – Sebagai bagian dari Gerakan Nasional Bangga Buatan dan Bangga Berwisata di Indonesia 2023, Bank Indonesia () mengadakan On Boarding yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada 175 Usaha , Kecil, dan Menengah (UMKM) di Provinsi Sulawesi Tengah tentang pentingnya pemasaran produk secara online. Kegiatan ini juga merupakan kelanjutan dari program kurasi UMKM yang telah dilakukan sebelumnya pada bulan April 2023.

Pelatihan yang berlangsung selama 5 hari, dari tanggal 5 hingga 9 Juni 2023, diadakan di Aula Kasiromu Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah. Acara ini dihadiri oleh sejumlah pemateri, termasuk “Komunitas Trainer Bisnis Online” dan beberapa instansi terkait yang akan berbagi pengetahuan tentang pemasaran produk secara online, perizinan, dan manajemen usaha. Terselenggaranya program ini, berkat Kolaborasi Bank Indonesia, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Tengah, serta Disperindag Provinsi Sulawesi Tengah.

Pelatihan On Boarding UMKM dibuka tanggal 5 Juni 2023, oleh Kepala Perwakilan BI  Provinsi Sulteng, Dwiyanto Cahyo Sumirat, dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulteng, Sisliandy.

Dalam sambutannya, Dwiyanto menyampaikan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah memberikan pemahaman kepada UMKM/IKM di Sulawesi Tengah mengenai pentingnya pemasaran online. Dengan pemasaran online, produk UMKM tidak hanya dikenal secara lokal, tetapi juga memiliki potensi untuk dikenal secara nasional maupun , membuka peluang pemasaran yang lebih luas.

Dwiyanto juga menekankan bahwa kualitas produk menjadi faktor penting dalam menentukan kemajuan UMKM/IKM, sehingga diharapkan UMKM/IKM dapat meningkatkan kualitas produk mereka agar dapat bersaing di pasar.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulteng, Sisliandy, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kantor Perwakilan BI Provinsi Sulteng atas kolaborasi yang telah terjalin dalam pengembangan UMKM di Sulteng. Dengan adanya kolaborasi ini, ia yakin bahwa UMKM di Sulteng akan semakin maju dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah tersebut, serta membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat. *WAN