SULTENG RAYA – Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Pusat bermitra dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kementerian Perhubungan menyelenggarakan rapat kerja nasional (Rakernas) di Yogyakarta, pada 28-31 Mei 2023 dengan mengusung tema ‘Profesionalisme Berorganisasi’.
Ketua DPD Astindo Sulteng, Budy Papeo, yang baru saja mendeklarasikan berdirinya Astindo Sulteng beberapa waktu lalu, ikut berpartisipasi dalam rakernas table top dan fam trip kali ini dan ikut memberikan sumbangsi pemikirian untuk kemajuan Astindo kedepan.
“Seperti diketahui keberadaan Astindo ini untuk memajukan dan melindungi kepentingan bisnis travel agen. Tentunya, kami selaku perwakilan akan membawa isu yang perlu ditingkatkan dari Sulteng untuk kemajuan asosiasi,” kata Budi kepada Sulteng Raya melalui sambungan telepon, Senin (29/5/2023).
Sementara itu, Ketua Umum DPP Astindo periode 2021-2025, Pauline Suharno, dalam keterangan tertulis mengatakan, Astindo didirikan pada 10 November 1999 dan telah ikut berkontribusi meningkatkan kemajuan sektor pariwisata dan bisnis travel agent.
“Tujuan pendirian Astindo adalah untuk memajukan dan melindungi kepentingan bisnis travel agent serta mencari solusi dalam menyelesaikan permasalahan tata niaga dengan para supplier dan menjadi mitra pemerintah dalam membuat kebijakan,” katanya.
Pauline Suharno yang juga menjabat sebagai presiden FATA (The Federation of ASEAN Travel Associations) dan sekjen GIPI (Gabungan Industri Pariwisata Indonesia) itu mengatakan, pemilihan Yogyakarta sebagai lokasi rakernas merupakan bagian dari promosi kota sebagai salah satu dari lima destinasi super prioritas.
Disamping itu, kata dia, DPD Yogyakarta bersedia untuk memfasilitasi para peserta yakni para travel agent yang berpotensi mendatangkan wisatawan ke Yogyakarta dari seluruh Indonesia. Dalam rangkaian Rakernas itu, diadakan juga kegiatan table top dan fam trip.
Untuk table top diikuti oleh 43 sellers yang terdiri dari hotel, daya tarik/destinasi wisata, pusat oleh-oleh, dan lainnya. Sedangkan jumlah buyers sekitar 130 travel agent dari seluruh Indonesia. Untuk kegiatan famtrip, para buyers diajak mengunjungi berbagai macam destinasi yang ada di wilayah DIY, dengan tujuan untuk lebih memperkenalkan daya tarik wisata dan budaya yang dimiliki DIY.
“Kegiatan ini bisa terselenggara berkat dukungan dari berbagai pihak di antaranya Dinas Pariwisata Provinsi DI, Dinas Komunikasi dan Informasi DIY, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Gunung Kidul, PT KAI DAOP 6, Angkasa Pura/YIA, Badan Otoritas Borobudur,” katanya.
Ia juga berterima kasih kepada sposor yang ikut suksesi kegiatan rakernas yakni BCA Insurance, HEHA Ocean View, HEHA Sky View, Rumah Pesik, Buah Tangan, Doku dan DSL Travel. RHT