RAYA – Badan Pusat Statistik (BPS) , akan melaksanakan pendataan Sensus 2023 (ST2023), mulai 1 Juni-31 Juli 2023.

“ST2023, akan dilakukan selama dua bulan atau mulai 1 Juni-31 Juli 2023,” kata Kepala BPS Kota , G A Nasser, Senin (29/5/2023).

Ia menjelaskan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 tahun 1997, penyelenggaraan sensus pertanian menjadi tugas dan tanggung jawab BPS. Sensus pertanian juga dilakukan setiap sepuluh tahun sekali, yaitu pada tahun berakhiran tiga.

“Jadi, sensus pertanian yang akan datang dilaksanakan pada tahun 2023, merupakan sensus pertanian yang ketujuh, sensus pertanian yang pertama dilaksanakan pada tahun 1963,” ucapnya

Tujuan utama kegiatan sensus pertanian tersebut, kata dia, untuk mendapatkan statistik pertanian yang lengkap dan akurat untuk bahan perencanaan, serta evaluasi hasil-hasil pembangunan khususnya di sektor pertanian, data tersebut dapat dijadikan sebagai bahan pengambilan kebijakan untuk peningkatan kesejahteraan .

Ada sejumlah output dari hasil ST2023, yaitu, tersedianya sistem pengumpulan data pertanian terintegrasi dan berkelanjutan, dengan sensus pertanian sebagai aransemen utama dan SITASI sebagai data pelengkap tahunan diantara dua sensus.

Kemudian, tersedianya data statistik pertanian baik dalam bentuk tabel dan spasial. Lalu, tersedianya data pertanian yang komprehensif dan memenuhi data-data kewilayahan. Keempat, terpenuhinya data pertanian untuk agenda , misalnya Indikator di sektor pertanian dan isu strategis yang ada di RPJMN.

“Kelima, pemanfaatan cost effective data collection tools and methodology yang direkomendasikan FAO seperti penggunaan CAPI dan CAWI. Keenam, pemanfaatan data administrasi,” sebutnya.

Sebagai tambahan, sebelumnya BPS Kota Palu sudah melaksanakan Petugas Pencacahan Lengkap ST2023 pada 22-25 Mei 2023. Serta, BPS Kota Palu mengerahkan 86 petugas pencacah, 16 petugas lapangan dan 4 orang koordinator sensus.ULU