RAYA- Univesitas Tadulako () melakukan perubahan besar-besaran dalam sistem pelayanan tata kelola administrasi dan keuangan, dari manual menuju dengan mengandeng University.

Kerjasama tersebut dituangkan dalam bentuk penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Telkom University, Senin (22/5/2023), di Aula Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Untad. Perjanjian kerja sama ini terkait pengembangan aplikasi teknologi informasi sebagai sarana penunjang utama penyelenggaraan pendidikan tinggi.

Penandatanganan kerja sama itu dilakukan oleh Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Amar, ST., MT, didampingi Plt. Wakil Rektor Bidang Pengembangan dan Kerja Sama, Dr.sc.agr. Aiyen, M.Sc, serta Rektor Telkom University, Prof. Dr. Adiwiijaya, S.Si., M.Si.

Dalam sambutannya, Prof Amar mengucapkan terimakasih kepada Telkom University yang telah mendukung visi “Untad Ready To One Kliks”.

Dengan harapan perubahan sistem digitalisasi itu akan mengantarkan kampus ini menjadi Wilayah Bebas Korupsi (WBK), karena sistem tata kelolah administrasi dan keuangan semakin mudah terpantau dan transparansi, bahkan konektifitasnya sampai pada tingkat kementerian.

“Dengan adanya sistem ini, betul-betul kerja kita, dari kerja keras menjadi kerja-kerja cerdas, kita lakukan perubahan totalitas,”sebut Prof Amar.

Katanya, penggunaan sistem tersebut akan dimulai dari data penerimaan baru tahun ini, mulai masuk sampai menerima ijazah dan menerima surat pendamping ijazah sudah menjadi satu rangkaian.

Jika itu dilakukan akan memotong banyak sistem birokrasi, termasuk akan meminimalisir terjadinya manipulasi yang memungkinkan terjadi jika dilakukan secara manual.

“Harapan kita, dalam 2-3 tahun ke depan terjadi knowledge antara pihak Telkom University dengan pihak Untad,” ujarnya.

Selain itu kata Prof Amar, Untad juga dalam waktu dekat akan melakukan kerjasama dengan PT Telkom dalam hal ini untuk peningkatan bandwidth di Untad.

Peningkatan itu bertujuan untuk mendukung digitalisasi di kampus ini, dimana sebelumnya baru mencapai 1,5 GB. “Aplikasinya dari Telkom University, jaringannya dari PT Telkom. Kemarin saat Tes SNBT-SNPMB 2023 sudah dibantu 10 GB dari Telkom, dan beberapa hari ini juga telah diuji cobakan 3,5 GB. Untuk kawasan kampus Indonesia timur, ini adalah satu-satunya bandwidth di Kampus Untad yakni mencapai 3,5 GB,”ujar Prof Amar.

Sementara itu, Rektor University, Prof. Dr. Adiwiijaya, S.Si., M.Si, dalam sambutannya mengatakan, pengelolaan institusi perguruan tinggi bukanlah sesuatu yang mudah, untuk itu kata dia membutuhkan kolaborasi yang baik.

Menurut Prof. Adiwijaya, pengelolaan institusi perguruan tinggi membutuhkan konsistensi, komitmen, juga dengan dukungan teknologi untuk mendukung transformasi .

“Kerja sama ini saya yakin akan mendorong upaya di Untad, tidak hanya transfer knowledge tapi juga dalam seluruh aspek,” ujarnya. ENG