SULTENG RAYA – Dalam rangka meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (DKIPS) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) IT Security Assesment (ITSA) lingkup DKIPS Sulteng, bertempat di Kantor BPSD Sulteng, Senin (15/5/2023).
Kepala DKIPS Sulteng, Sudaryano R Lamangkona, mengatakan, ITSA merupakan proses pengujian dan evaluasi sistem keamanan sebuah organisasi atau perusahaan, guna memastikan mereka memiliki sistem keamanan cukup kuat dalam melindungi informasi sensitif dan kredensial yang dimilikinya dari serangan cyber.
“Bimtek ITSA, untuk memperkuat kapasitas SDM di lingkungan DKIPS Sulteng dalam melakukan penilaian dan evaluasi sistem perlindungan serta keamanan dari serangan siber. Kegiatan ini rencananya akan dilakukan secara rutin, bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN),” katanya, Selasa (16/5/2023).
Secara umum, kata dia, ITSA melibatkan penilaian terhadap infrastruktur teknologi informasi, perangkat lunak dan kebijakan keamanan diterapkan organisasi.
Hal itu dilakukan dengan mengidentifikasi dan mengevaluasi celah keamanan, mengidentifikasi ancaman potensial, serta menilai tingkat risiko dan dampak yang mungkin timbul dari serangan keamanan yang mungkin terjadi.
Dalam penjelasan materi pada bimtek tersebut, juga terdapat beberapa metodologi umum yang digunakan dalam ITSA yang meliputi penetrasi testing, audit keamanan dan vulnerability assessment.
Adapun hasil dari ITSA, dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan organisasi dengan membuat perbaikan dan perubahan pada infrastruktur teknologi informasi, perangkat lunak dan kebijakan keamanan yang ada.
Selain itu, hasil dari ITSA juga dapat digunakan untuk mengembangkan rencana mitigasi risiko keamanan yang lebih baik dan menyiapkan respons atas kemungkinan serangan cyber.
“Harapannya, melalui bimbingan teknis ITSA dapat meningkatkan kualitas penanganan serangan siber di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulteng,” ucapnya.ULU