RAYA- Rektor Universitas Muhammadiyah () , Prof. Dr. H. SE., MM mendorong dan memastikan mendukung semua kegiatan kemahasiswaan yang bersifat positif, terlebih jika kegiatan tersebut dapat meningkatkan soft skill dan hard skill.

Kata rektor, dirinya sudah berkali-kali meminta kepada untuk mengaktifkan semua lembaga-lembaga kemahasiswaan dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada di dalam kampus, bahkan terlibat dikegiatan kemahasiswaan di luar kampus.

Pasalnya tidak sedikit kegiatan kemahasiswaan yang dilakukan oleh lembaga pendidikan maupun non pendidikan di luar kampus, termasuk kegiatan penelitian mahasiswa yang didanai oleh kementerian.

“Tentu semua kegiatan kemahasiswaan kami dukung, sepanjang itu bernilai positif baik untuk dirinya maupun untuk institusi,”jelas Prof Rajindra, Belum lama ini.

Kata rektor, di kampus Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) khususnya di Unismuh Palu, kegiatan kemahasiswaannya masih terbilang sepi, inilah yang perlu ditingkatkan, dan kondisi ini sangat disayangkan, padahal untuk membangun soft skill dan hard skill membutuhkan kegiatan-kegiatan kemahasiswaan.

“Untuk itu UKM-UKM perlu dihidupkan kembali, ini membutuhkan kerjasama yang baik antara adik-adik mahasiswa dan pihak Wadek-Wadek 3 dan Wakil Rektor 3, kampus ini perlu diramaikan dengan kegiatan kemahasiswaan,”sebut rektor.

Katanya, selama ini yang kerap dilakukan di kampus biru Unismuh Palu hanyalah  pengkaderan, seperti pengkaderan IMM. Hal ini kata Prof Rajindra cukup baik karena IMM bagian dari Ortum milik Muhammadiyah penting untuk terus dijaga dan dihidupkan.

Namun kata rektor, itu hanya kebutuhan internal, sebagai perguruan tinggi juga membutuhkan kegiatan kemahasiswaan di luar dari kegiatan pengkaderan IMM, seperti penelitian dan penulisan karya ilmiah mahasiswa, kegiatan olahraga serta aktifitas UKM lainnya yang bisa masuk indikator penilaian yang ditentukan oleh Kemendikbud Ristek.

“Kegiatan yang dilakukan adik-adik IMM itu sudah bagus, namun tidak cukup hanya itu, kita juga membutuhkan kegiatan kemahasiswaan lainnya yang bisa masuk penilaian kementerian, karena selama ini kegiatan tersebut terbilang masih sepi,”ujar Prof Rajindra.

Padahal kata Rajindra, dirinya memastikan sangat mendukung jika ada kegiatan kemahasiswaan yang bisa meningkatkan penilaian kampus di kementerian. “Perlu ada kegiatan kemahasiswaan selain dari kegiatan IMM, jangan pincang, harus ada kegiatan kemahasiswaan lain,”terang Rajindra.

Saat ini kata Prof Rajindra, terpenting yang perlu dilakukan adalah menumbuhkan minat mahasiswa untuk menghidupkan kegiatan-kegiatan kemahasiswaan itu, jangan sampai katanya kampus biru terkesan sepi karena kegiatan kemahasiswaannya masih sangat kurang. Tentu ini katanya membutuhkan komunikasi dan kerja bersama yang baik oleh semua pihak. ENG