SULTENG RAYA- Musyawarah Daerah (Musda) Terpadu Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Palu ke-IX dijadwalkan selama dua hari, dimulai dari tanggal 13-14 Mei 2023, di salah satu hotel di Kota Palu untuk memilih Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Palu periode 2023 -2028 dan Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Palu periode 2023 -2028 .
Di Musda tersebut diawali dengan Rapat Pimpinan (Rapim) di tanggal 13 Mei 2023, salah satu agenda utama dalam Rapim itu adalah menyaring para bakal calon, mengingat lebih dari 27 nama yang muncul di Panitia sebagai kandidat bakal calon Ketua Muhammadiyah Kota Palu, sementara hanya 27 nama calon yang akan diserahkan ke peserta musyawarah daerah untuk dipilih menjadi Sembilan nama yang akan menjadi pimpinan PDM Kota Palu.
Hal yang sama juga bagi Aisyiyah Kota Palu akan memilih pimpinannya sendiri, namun hingga saat ini panitia belum memiliki kesimpulan terkait jumlah kandidat bakal calon Ketua Aisyiyah Kota Palu. “Untuk Ketua Aisyiyah belum ada kesimpulan berapa jumlah bakal calon ketuanya,”sebut Ketua Panitia Musda Terpadu Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Palu ke-IX, Dr. Muhammad Syaifuddin Nasrun, Kamis (4/5/2023).
Terkait peserta Musda dan pemilik hak suara terdiri dari utusan cabang, ranting, dan ortom. Untuk Muhammadiyah kata Syaifuddin Nasrun, setiap cabang akan mengirim empat orang, ranting mengirim tiga orang, dan ortom mengirim dua orang. “ Sementara untuk Aisyiyah punya mekanisme sendiri, tapi tidak jauh beda dengan Muhammadiyah,”sebutnya.
Nantinya kata Syaifuddin Nasrun, nama-nama yang terpilih di dalam Musda itu sekaligus akan menjadi tim formatur, dan diberikan kesempatan untuk bermusyawarah memilih diantara mereka sebagai Ketua, Sekretaris, Bendaraha dan mengisi pos struktur lainnya. ENG