SULTENG RAYA-Universitas Tadulako (UNTAD) melaksanakan upacara memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Selasa (2/5/2023), bertempat di Lapangan Upacara UNTAD. Upacara yang dihadiri segenap sivitas akademika UNTAD ini, dipimpin oleh Rektor UNTAD, Prof. Dr. Ir. Amar, ST.,MT.,IPU.,ASEAN Eng.
Rektor saat membacakan sambutan tertulis Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim mengatakan, sejalan dengan Kurikulum Merdeka, yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, seleksi masuk perguruan tinggi negeri pun sekarang lebih fokus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar.
Pada jenjang perguruan tinggi, mahasiswa yang dulu hanya belajar teori di dalam kelas, sekarang bisa melanglang buana mencari pengetahuan di luar kampus, dengan hadirnya program-program Kampus Merdeka.
Oleh karena itu kata rektor, transformasi yang masif ini, sudah sepatutnya dirayakan dengan penuh syukur dan semarak, karena semuanya merupakan hasil kerja keras dan kerja sama semuanya. Momen peringatan Hardiknas kali ini kata dia, adalah waktu yang tepat bagi kita semua, untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi, juga setiap jengkal langkah berani yang sudah diambil.
“Dengan merefleksikan hal-hal yang telah kita lakukan selama tiga tahun terakhir, kita dapat merancang arah perjalanan kita ke depan, guna memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan gerakan Merdeka Belajar,” ujarnya.
Katanya, layar yang sudah dibentangkan jangan sampai terlipat lagi. Olehnya para pendidik dan tenaga kependidikan, seniman dan pelaku budaya, juga peserta didik di seluruh penjuru Nusantara, adalah kapten dari kapal besar yang bernama Indonesia ini. Perjalanan harus dilanjutkan, perjuangan mesti diteruskan, agar semua anak bangsa merasakan kemerdekaan yang sebenar-benarnya dalam belajar dan bercita-cita.
“Oleh karena itu, mari kita semarakkan hari ini dengan semangat untuk meneruskan perwujudan Merdeka Belajar, mendidik generasi Pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter, dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan,”tambahnya. ENG