SULTENG RAYA – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tengah melalui Bidang Bimbingan Masyarakat Kristen menggelar kegiatan penguatan moderasi beragama bagi penyuluh, pembina dan tenaga teknis keagamaan Kristen di lingkungan Kanwil Kemenag Sulteng, Jumat (14/4/23).

Kegiatan untuk meningkatkan wawasan serta ilmu pengetahuan tentang tugas dan fungsi penyuluh agama Kristen dalam mewujudkan umat beragama hidup toleransi di Sulteng itu, dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Palu dan dihadiri 170 peserta.

Kepala Kanwil Kemenag Sulteng, Ulyas Taha, mengatakan, kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan pengamalan moderasi beragama seluruh peserta di wilayah kerjanya, sehingga pesan moderasi beragama yang digaungkan oleh Kemenag dapat menjangkau semua umat Kristen di Sulteng.

“Kerukunan antar umat beragama tidak muncul secara tiba-tiba, melainkan merupakan hasil dari kesadaran bersama tentang bahaya perpecahan dan egoisme. Kerukunan merupakan ikhtiar bersama untuk hidup saling menghormati dan tidak memberi ruang bagi tumbuhnya saling curiga, membenci, dan memusuhi, yang akhirnya dapat menghancurkan persatuan dan persaudaraan,” ungkapnya.

“Kami yakin program pembangunan kerukunan umat beragama yang dilaksanakan secara masif, terstruktur, dan sistematis seperti kegiatan ini akan mampu memberikan dampak positif,” sambungnya.

Kakanwil Ulyas memandang, seluruh peserta adalah agen moderasi beragama yang dapat turut serta berperan mewujudkan masyarakat yang beriman, bertakwa, dan menebarkan cara beragama yang tidak lepas dari nilai perdamaian dan persaudaraan.

“Moderasi beragama sangat penting dalam menjaga keseimbangan hak beragama dan komitmen kebangsaan. Sinergi antara seluruh elemen di bawah naungan Kemenag dalam menjalankan program prioritas ini adalah salah satu kuncinya. Olehnya kami berharap seluruh peserta menyampaikan muatan-muatan moderasi beragama yang didapatkan dari kegiatan ini kepada umat binaan masing-masing,” tandasnya.

Pada kegiatan itu, peserta dibekali berbagai materi oleh Tim Pokja Moderasi Beragama Nasional. Adapun materi-materi disajikan, yaitu Moderasi Beragama dan Peranan Pemerintah dalam Pembangunan Kerukunan Umat Beragama di Provinsi Sulawesi Tengah, Wawasan Kebangsaan Guna Penguatan Implementasi Moderasi Beragama, Urgensi Moderasi Beragama, dan Analisis Sosial dengan Perangkat Analisis Gunung Es.HGA