SULTENG RAYA – Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka mengoreksi warga miskin yang ada dalam Data Kesejahteraan Sosial Terpadu (DTKS) karena penyaluaran Bantuan Sosial (Bansos) mengacu pada DTKS.
Bupati Banggai mengakui, masih mendapat laporan dari masyarakat penerima Bansos yang mengacu pada data yang dihimpun oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Banggai belum tepat sasaran, karena yang menerima Bansos tersebut telah memiliki ekonomi lebih mampu.
“Kemarin saya temui warga, banyak yang mengeluh, bahwa masih banyak data-data tercatat di Dinsos ini yang tidak sesuai,” kata Amirudin saat melepas bantuan beras dari Bulog kepada 27.200 Kepala Keluarga (KK), Rabu (12/4/2023).
Olehnya itu, Bupati telah meminta kepada Dinas Sosial untuk mengubah data tersebut, tidak hanya melalui sistem, akan tetapi langsung mendatangi Kementerian Sosial. “Segera perbaiki data-data penerima PKH ini, diperbaiki jangan cuma disini, tapi langsung dikawal ke pusat. Kalau disini kita perbaiki di pusat tidak, nah itu sama saja,” tegasnya.
Dalam laporan yang diterima lanjutnya, terdapat warga yang memiliki kendaraan roda empat (mobil) menjadi penerima bantuan, pensiunan, hingga aparatur desa. “Bantuan-bantuan ini seperti ini akan terus muncul, sehingga data-data harus diperbaiki agar tidak ada orang yang mengeluh tentang bantuan-bantuan dari pemerintah,” jelas Bupati. */MAN