SULTENG RAYA PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Area Palu turut serta membantu Bank Indonesia (BI) memfasilitasi masyarakat Sulawesi Tengah mengakses penukaran pecahan uang kecil.

Bank Mandiri total mempersiapkan dana sebesar Rp8,5 miliar untuk wilayah Kota Palu, Donggala, Sigi, dan Parigi Moutong. Sementara untuk daerah lain di Sulteng juga disediakan lewat kas titipan BI.

“Kita Bank Mandiri Area Palu dapat porsi sebesar Rp8,5 miliar. Dari Rp1.000 sampai Rp20.000,” kata Area Head Bank Mandiri Palu, Zuhri, kepada Sulteng Raya saat ditemui di kantornya, Jalan Sam Ratulangi, Kota Palu, Senin (10/4/2023).

Disamping itu, untuk tetap mengoptimalkan pelayanan kepada nasabah saat libur, pihaknya telah mempersiapkan uang cash di 96 ATM yang tersebar di wilayah kerja sebesar Rp60 miliar.

“Besaran itu sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan transkasi nasabah kita di area palu, dengan perhitungan-perhitungan terperinci dari kantor-kantor cabang, berapa kapasitas dan kebutuhan nasabah,” ungkap Zuhri.

Tak sampai disitu, layanan perbankan Bank Mandiri juga bisa diakses lewat mobile banking Livin’ By Mandiri yang saat ini, transaksinya kian melampaui transaksi konvensional.

“Karena kebanyakan transaksi sudah ada di Livin’ By Mandiri, angka Livin’ penggunanya akhir 2022 sebanyak 120-an ribu user, sekarang per Maret sudah sekitar 149-an ribu user. Tahun lalu rerata transaksi di Livin’ 700.000 transaksi per bulan, dengan volume Rp1,3 triliun per bulan. Kalau masuk pada momentum lebaran seperti ini, mungkin porsinya naik sekitar Rp100 miliar, jadi sekitar Rp1,4 triliun,” tuturnya.

“Transaksi ATM sudah lumayan berkurang, tapi masih cukup tinggi di daerah-daerah, dari 96 ATM kita di area Palu dengan volume transaksi 600.000 tapi volume transaksi kecil hanya Rp400-500 miliar per bulan. Livin’ lebih tinggi,” ujarnya menambahkan.

Sementara itu, Area Transaction & Funding Manager PT Bank Mandiri Area Palu, I Made Suwastika, mengatakan, untuk mengakomodasi transaksi besar, Bank Mandiri Area Palu juga mengoptimalkan program layanan antar jemput uang (LAJU). Alternatif transaksi tersebut terus disosialisasikan beberapa hari terakhir menjelang libur lebaran. “Cabang sudah tidak buka (selama libur, red), namun kami layani dengan LAJU. Nasabah juga tenang saja dalam transaksi ini tidak perlu ragu, karena vendor mengerjakan dengan professional dan terus dipantau oleh Bank Mandiri. Selain itu juga, dilakukan pengisian user,” ucap Made. RHT