RAYA –  Mengisi bulan suci 1444 Hijriyah, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Alkhairaat Desa Sakita Kecamatan Bungku Tengah, menggelar pesantren kilat.

Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Desa Sakita, Abdul Hidar tersebut berlangsung mulai Senin hingga Jum’at (3-7/4/2023), bertempat di gedung MI Alkhairaat Desa Sakita.

Dalam penyampaiannya, Kades Sakita mengatakan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kepala MI Alkhairaat Sakita dan dewan guru, yang telah rutin melaksanakan kegiatan pesantren kilat.

Dengan kegiatan itu kata Kades Sakita, dapat menambah pengetahuan keagamaan siswa dan meningkatkan penerapan -nilai akhlakulkarimah atau adab dan perilaku siswa.

“Lebih penting lagi, agar bagaimana anak-anak dapat terhindar dari pergaulan yang salah, termasuk dalam bermedia serta penyalahgunaan obat-obat terlarang, karena saat ini Desa Sakita menempati urutan ke dua pengguna narkoba di Kabupaten Morowali setelah Bahodopi di urutan pertama,” ungkapnya.

Adapun tema dari kegiatan tersebut adalah “Membentuk Karakter yang Unggul, Berpengetahuan dan Berakhlak Mulia, di Tengah Gempuran Pengaruh Sosial Media”.

Sementara, Kepala MI Alkhairaat Sakita, Ustadz Rusli Baco mengungkapkan bahwa MI Alkhairaat Sakita selalu berkomitmen untuk terus mengembangkan pendidikan keagamaan, khususnya di Desa Sakita, dimana selama berdiri sejak tahun 2003 silam, MI Alkhairaat Sakita telah melahirkan 3 lembaga baru, yaitu TPA Alkhairaat Sakita, MTs Alkhairaat Sakita, dan Pondok Pesantren Alkhairaat Sakita.

“Dengan adanya lembaga-lembaga Alkhairaat ini, dapat mengurangi kenakalan remaja dan dapat mengharumkan nama Desa Sakita, terkait kegiatan pesantren kilat, kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun, yang bertujuan untuk memperdalam dan memperkaya khasanah ilmu agama serta adab siswa” ungkap Ustadz Rusli Baco.

Dalam kegiatan itu juga kata Ustadz Rusli, terdapat games dan perlombaan yang membuat siswa tidak jenuh.

“Insya Allah kegiatan ini akan ditutup dengan buka puasa bersama pada hari Sabtu, 8 April 2023, sekaligus penyerahan hadiah kepada pemenang lomba,” katanya.

Jumlah peserta yang ikut dalam kegiatan itu sebanyak 60 murid, putra 26 orang dan putri 34 orang. BMG