SULTENG RAYA – Untuk memastikan keandalan kelistrikan tetap terjaga selama Bulan Ramadan, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UID Suluttenggo), Ari Dartomo melaksanakan inspeksi ke seluruh wilayah kerja PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo.
Ari Dartomo inspeksi langsung ke beberapa unit pelaksana dan unit layanan terdepan PLN Suluttenggo, antara lain PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Manado, UP3 Gorontalo, dan PLN UP3 Tolitoli dan beberapa Unit Layanan Pelanggan (ULP), antara lain ULP Amurang, ULP Inobonto, ULP Bolmut, ULP Kwandang, ULP Marisa, ULP Moutong, ULP Kotaraya, dan ULP Leok.
Agenda inspeksi ini menjadi bentuk komitmen Manajemen PLN Suluttenggo dalam memastikan setiap petugas dapat melaksanakan fungsinya dengan baik untuk menjaga kelistrikan selama bulan suci Ramadan, sehingga ibadah puasa tahun ini dapat berjalan dengan baik. Tidak hanya memastikan keandalan petugas, Ari Dartomo pun melaksanakan inspeksi keandalan jaringan listrik dengan tetap berpegang teguh pada prinsip-prinsip penerapan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
Ari Dartomo menyampaikan pentingnya kedisiplinan pada setiap insan PLN yang bertugas di masing-masing Posko Siaga agar setiap skema keandalan listrik dapat berjalan dengan baik.
“Petugas yang ada sudah sesuai dengan kompetensinya dan bertugas dengan pembagian jadwal shift untuk dapat berjaga 1 x 24 jam,” kata Dartomo.
Dalam memastikan pasokan listrik siaga selama bulan Ramadan, PLN Suluttenggo menyiapkan 87 Posko Siaga yang tersebar di seluruh wilayah kerja Provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo, dengan total personil yang disiagakan yaitu 2.192 personil yang terdiri dari 379 pegawai, 30 personil PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan), 1.190 petugas Yantek (Pelayanan Teknik), dan 593 petugas operator pembangkit.
“Tugas kami sebagai manajemen PLN Sluttenggo adalah memastikan langsung keadaan di lapangan sehingga kami dapat memikirkan langkah preventif bagi setiap potensi keadaan yang dapat mengancam keandalan listrik,” ungkap Dartomo saat ditemui di sela-sela inspeksi.
Ari Dartomo juga mengajak partisipasi masyarakat untuk turut berperan aktif melaporkan berbagai potensi risiko yang dapat meyebabkan terhentinya pasokan listrik hingga potensi kelitrikan yang membahayakan keselamatan.
“PLN bergandengan tangan dengan masyarakat untuk memastikan kualitas pelayanan kelistrikan dapat terus meningkat. Untuk itu mari manfaatkan menu pengaduan pada aplikasi PLN Mobile untuk melaporkan berbagai potensi bahaya kelistrikan hingga gangguan listrik yang terjadi pada pelanggan,” ajak Dartomo.
Aplikasi PLN Mobile dapat diunduh secara gratis dari Play Store untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iPhone./*HJ