Sulteng Raya – Sebagian besar masyarakat tetap melakukan aktivitasnya saat bulan puasa. Bahkan, aktivitas masyarakat saat memasuki bulan Ramadhan cenderung lebih padat. Tingkat kemacetan saat bulan puasa tergolong lebih tinggi. Oleh karena itu, berikut ini merupakan beberapa tips yang bisa dilakukan ketika berkendara saat bulan puasa.

Persiapan Sebelum Perjalanan
Agar berkendara lebih aman dan nyaman, pengemudi disarankan melakukan persiapan sebelum memulai perjalanan. Persiapan perjalanan dimulai saat sahur. Konsumsi makanan yang bergizi, serta perbanyak minum air putih saat sahur agar tidak dehidrasi. Selain itu pengendara juga perlu membawa perlengkapan misalnya Helm, Jaket, Sarung Tangan, Celana panjang, dan sepatu juga surat berkendara lainnya, tidak luput untuk membawa masker dan handsanitizer untuk tetap menjaga protokol kesehatan selama berkendara.

Istirahat yang Cukup Sebelum Berkendara
Saat bulan puasa, sebagian orang memiliki waktu tidur yang kurang. Waktu tidur yang kurang tentu membuat sebagian orang tidak fokus saat berkendara. Hal ini tentunya berpotensi terjadinya kecelakaan dan hal yang tidak diinginkan. Oleh karena itu agar aman dan nyaman pengendara disarankan untuk beristirahat cukup sebelum berkendara. Ketika merasa ngantuk sempatkan waktu 10 menit untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan.

Pahami Rute Perjalanan
Aktivitas masyarakat yang padat saat bulan Ramadhan tentu membuat keramaian bahkan kemacetan pada jalan disejumlah wilayah. Agar perjalanan lebih efisien dan aman, pengendara disarankan untuk menggunakan aplikasi penunjuk jalan agar dapat melihat situasi jalan yang akan ditempuh dan memilih jalan alternatif apabila terjadi kemacetan.

Mengatur Emosi saat Berkendara di Bulan Puasa
Waktu buka puasa merupakan hal yang ditunggu-tunggu bagi setiap orang dibulan Ramadhan. Sebagian besar orang memilih untuk keluar sebelum waktu buka puasa. Terkadang hal ini membuat kondisi lalu lintas menjadi lebih padat. Kondisi ini dapat memicu emosi saat berkendara. Untuk itu, disarankan untuk mengontrol emosi saat berkendara di bulan puasa. Harus tetap berpikir positif, sabar, dan memiliki rasa toleransi kepada sesama pengguna jalan yang lainnya.

Menjaga Kondisi kendaraan Tetap Prima
Salah satu tips paling penting sebelum berkendara di bulan puasa adalah memperhatikan kondisi sepeda motor kita. Untuk mengantisipasi masalah kerusakan pada saat berkendara, pengendara disarankan untuk melakukan pengecekan berkala dibengkel resmi AHASS terdekat jikalau diperlukan lakukan sharing kepada mekanik terkait rute perjalanan yang akan dilalui nantinya. Hal ini dilakukan untuk menghindari masalah yang dapat mengganggu selama perjalanan.

Tetap patuhi aturan lalu lintas
Sebagai pengendara yang bijak tetap patuh dan taat aturan lalu lintas. ”Semoga dengan upaya kami memberikan tips keselamatan kepada seluruh masyarakat Sulawesi tengah, dapat membantu masyarakatuntuk tetap mendapatkan pengetahuan tentang berkendara yang aman dalamaktivitas berkendara sehari-hari utamanya dibulan ramadhan,”Tutup Yusman.