RAYA – Sejak Maret 2022 lalu, melakukan pengalihan layanan 3G ke 4G/LTE secara bertahap, dan khusus di wilayah Sulawesi di bulan Maret 2023 ini kembali dilakukan di beberapa daerah yakni Kota Kendari, Kota Makassar dan Bone serta di Halmahera Tengah (Maluku Utara).
Upaya ini terus menjadi komitmen Telkomsel dalam mendorong pemerataan dan kesetaraan akses konektivitas berteknologi terdepan bagi seluruh lapisan masyarakat.

General Manager Consumer Telkomsel Regional Sulawesi, Andri Kurniawan mengatakan, proses upgrade ini sukses dilaksanakan di beberapa kota sejak tahun lalu, dan Maret ini kami berfokus di empat daerah di wilayah Sulawesi dan satui di Halmahera Tengah. “Upaya ini kami pararelkan dengan mengajak pelanggan untuk menggunakan uSIM4G/LTE dengan melakukan penggantian melalui berbagai kanal layanan pelanggan Telkomsel. Pelanggan tak perlu khawatir dalam proses migrasi ke uSIM 4G/LTE karena nomor Telkomsel pelanggan tidak berubah atau tetap dengan nomor yang sama, demikian pula paket, bonus dan fiturnya otomatis beralih juga,” katanya.

Sebelum bermigrasi ke uSIM 4G/LTE, pelanggan dapat melakukan pengecekan melalui 88847# untuk pengecekan terhadap ketersediaan jaringan 4G di wilayahnya dan dukungan 4G pada perangkat yang digunakan. Selanjutnya untuk penggantiannya, pelanggan dapat mengunjungi GraPARI atau layanan MyGraPARI serta dapat memanfaatkan mekanisme online dengan mengakses mitra e-commerce (Shopee, Tokopedia, Bukalapak), serta memanfaatkan layanan GraPARI Online melalui tsel.me/graparionline.
Pelanggan yang berhasil melakukan migrasi uSIM 4G/LTE, mendapatkan tambahan kuota hingga 30 GB selama tiga hari di jaringan 4G untuk kartu dengan masa aktif lebih dari enam bulan dengan pemakaian lebih dari Rp100.000. lebih lengkap mengenai mekanisme pelaksanaan program upgrade layanan 3G ke 4G/LTE Telkomsel, jadwal proses dan kota/kabupaten hingga ragam promo produk serta layanan terkait dapat diakses melalui tautan tsel.me/untung jadi 4G.

“Bagi pelanggan yang masih mengunakan handphone yang belum support 4G/LTE tetap dapat menikmati layanan telepon dan SMS, namun kami terus menghimbau agar dapat beralih ke handphone yang mendukung layanan 4G/LTE agar dapat menikmati layanan teknologi jaringan terdepan 4G/LTE. Semoga dengan dilakukannya upgrade jaringan 3G ke 4G/LTE ini, ekosistem digital makin berkembang di setiap daerah dan diharapkan dapat berdampak pada penguatan digital nasional,” jelas Andri. */HJ