SULTENG RAYA – Menjadi investor dewasa ini makin mudah. Semua kalangan bisa terjun langsung menjadi pelaku utama dalam menabung saham, bahkan menjadi trader.
Setidaknya, hal inilah yang menjadi alasan PT Bursa Efek Indonesia () Sulawesi Tengah untuk mengadakan sekolah pasar modal bagi penyandang disabilitas/difabel di Aula Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah di Jalan Setia Budi, Kota , Selasa (21/3/2023).

Kegiatan yang mengangkat tema ‘Mengenal Investasi di Pasar Modal Indonesia' itu diikuti setidaknya puluhan penyandang difabel yang tergabung dalam asosiasi Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Perwakilan Sulteng.

“Sosialisasi dalam bentuk sekolah pasar modal dimaksudkan untuk mengenalkan manajemen keuangan dan produk pasar modal yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat termasuk rekan-rekan peyandang disabilitas,” kata Kepala Perwakilan PT BEI Sulteng, Putri Irnawati, kepada Sulteng Raya, Rabu (22/3/2023)
Dikatakannya, giat tersebut bukan hanya dilaksanakan di Sulteng. Sebagai komitmen merangkul masyarakat difabel, kegiatan serupa sudah dilaksanakan di wilayah Jawa dan Kalimantan yang sama berkolaborasi dengan PPDI.

“Ini pertama kali, dan semoga kegiatan ini dapat memberikan tambahan informasi dan kemudahan dalam mengakses instrumen finansial khususnya di bidang pasar modal,” ungkap Putri.
Kegiatan itu, lanjutnya, menjadi bukti upaya meningkat literasi keuangan bagi semua kalangan. Harapan tentunya, semoga dengan giat edukasi itu, dapat meningkatkan jumlah investor di Sulteng serta meningkatkan transaksi pasar modal di Sulteng.

“Semoga, makin banyak rekan-rekan PPDI yang menjadi investor pasar modal,” tutup Putri Irnawati.
Untuk diketahui, giat itu juga sukses terlaksana berkat kolaborasi dengan sekuritas PT Phintraco Sekuritas. RHT