SULTENG RAYA-Peserta Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-Tematik) Stunting Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu di Kabupaten Buol, khususnya di Kecamatan Bokat resmi ditarik.
Penarikan tersebut dilakukan setelah mereka menyelesaikan 100 persen program kerjanya dan telah bermukim di sana selama satu bulan.
Sebelumnya, mereka ini ditempatkan di lima desa, masing-masing Desa Negeri Lama, Desa Kantanan, Desa Bokat, Desa Tang, dan Desa Bukamog. “Sudah penarikan, setelah mereka menyelesaikan 100 persen program kerjanya,”sebut Ketua Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unismuh Palu, Dr. Muliadi, SH.MH, Selasa (14/3/2023).
Dalam penarikan tersebut, Camat Bokat Moh. Ikhsan S. Mangge, S.Sos didampingi sejumlah kepala desa, berharap saat pelaksanaan program KKN-Tematik berikutnya, kampus biru Unismuh Palu kembali menempatkan mahasiswanya di Kecamatan Bokat.
Permintaan tersebut diutarakan setelah melihat semua program kerja yang dilakukan oleh peserta KKN-Tematik dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat di lima desa itu, terutama pada edukasi terkait stunting. “Kini masyarakat dapat memahami penyebab terjadinya stunting, dan cara untuk mengantisipasi terjadinya stunting itu,”sebut camat.
Camat juga memastikan, jika kembali Kecamatan Bokat dijadikan sebagai tempat pelaksanaan KKN-Tematik, dipastikan pemerintah desa kembali akan memfasilitasi peserta KKN dalam merealisasikan program-programnya. “Pastinya akan di support sebagaimana KKN-Tematik kali ini,”janji Camat.
Bahkan Camat berharap, tidak hanya menempatkan peserta KKN di lima desa, melainkan semua desa yang ada di Kecamatan Bokat, pasalnya masyarakat sangat menantikan dan membutuhkan karya-karya peserta KKN.
Selama ini kata Camat, yang kerap datang melaksanakan program KKN di kecamatan itu hanyalah peserta KKN dari Provinsi Gorontalo. “Perna ada juga sebelumnya dari mahasiswa Sulawesi Tengah, tapi itu sudah lama sekali, nah ini baru lagi ada dari Unismuh Palu, kami sangat berharap jika ada lagi, kembali di tempatkan di Kecamatan Bokat,”harap Camat.
Penarikan peserta KKN-Tematik itu tidak hanya dihadiri oleh pejabat dari Kecamatan Bokat dan pihak pemerintah desa, melainkan juga dihadiri oleh puluhan masyarakat dari lima desa, mereka rela datang ke lapangan hanya untuk melepas peserta KKN-Tematik Unismuh Palu kembali ke Kota Palu. ENG