SULTENG RAYA – Bupati Banggai, H. Amirudin Tamoreka diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Banggai, Ir. Abdullah Ali menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) dan Sinkronisasi Program 2023 rencana Program 2024 Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga berencana (DP2KBP3A) se-Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), di salah satu hotel di Kota Luwuk, Senin (6/3/2023).
Kegiatan yang mengusung tema, Pemantapan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Menuju Sulteng Lebih Sejahtera dan Lebih Maju, dihadiri Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura diwakili Drs. Ir Faisal Mang, Deputi Lalitbang BKKBN RI, Prof. drh. M. Rizal M Damanik, Ketua Tim Penggerak PKKK Provinsi Sulteng, Dr. Hj. Vera Rompas Mastura, Bupati Banggai Laut (Balut), Sofyan Kaepa, Kapolres Banggai, AKBP Ade Nuramdani, Kepala Dinas (Kadis) Pengendalian Penduduk dan KB Sulteng, Sekretaris Kabupaten Banggai dan unsur Forkopimda.
Dalam sambutannya Sekda Banggai menyampaikan, ucapan terima kasih kepada DP2KBP3A Provinsi Sulteng yang telah mempercayakan Kabupaten Banggai untuk dapat menyelenggarakan kegiatan ini. “Tentunya besar harapan kami dari kegiatan ini dapat melahirkan ide ataupun gagasan dalam rangka percepatan program bangga kencana dan penurunan stunting, demi mencapai hasil yang optimal yang tentunya membutuhkan dukungan dan bantuan dari seluruh pihak,” kata Sekda.
Dalam peraturan Presiden tentang percepatan penurunan stunting kata Sekda, mengamanatkan bahwa agar sirklus penurunan stunting berjalan sesuai dengan target. “Olehnya itu butuh suatu formulasi dan strategi yang tepat. Capaian target penurunan stunting merupakan salah satu investasi sumber daya Indonesia,” terangnya.
Sementara, Drs. Ir. Faisal Mang mengajak semua pihak berkolaborasi dan konvergensi dalam pengembangan sistem, riset dan inovasi secara bersama-sama dari masing-masing pemerintah daerah. “Sehingga dapat memberikan dampak yang cepat terhadap penurunan stunting, dikarenakan stunting memiliki dampak pada roda ekonomi bangsa,” katanya.
Ia mengatakan, kerangka intervensi percepatan penurunan stunting telah dilaksanakan baik di bidang kesehatan maupun di luar bidang kesehatan dan meningkatkan kualitas pemantauan dan evaluasi pelaporan stunting baik di Provinsi maupun di Kabupaten. “Olehnya itu pada rapat ini kita menyamakan langkah kerja kita dan tentunya perlu dibicarakan meski di beberapa daerah mempunyai perbedaan permasalahan yang dihadapi pada tiap wilayah,” jelasnya. */MAN