RAYA – Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023 menjadi momentum bagi Tbk () menyatakan komitmen untuk nol limbah ke tempat pembuangan (zero waste to landfill) pada 2025, atau lebih cepat lima tahun dari target pemerintah.

Hal itu disampaikan Director Environment & Permit Management PT Vale, Muh. Adli Lubis pada puncak peringatan HPSN 2023 di Sorowako di Nursery PT Vale, Sabtu (25/2/2023).

Menurutnya, komitmen itu menjadi bukti nyata Perseroan untuk senantiasa peduli terhadap lingkungan sekitar sejalan dengan -nilai perusahaan menghargai bumi dan masyarakat.

“Perseroan berkomitmen untuk nol limbah ke tempat pembuangan, untuk mewujudkan hal tersebut, sejumlah program dilaksanakan dengan melibatkan stakeholder terkait,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Sulteng Raya, Rabu (1/3/2023).

Sejumlah kegiatan dilaksanakan demi mengugah keterlibatan masyarakat, seperti kampanye cinta lingkungan dan dukungan untuk program Pengembangan Kawasan Perdesaan Mandiri (PKPM), melalui penanaman 100 bibit pohon di Pantai Lamapu, Ahad (26/2/2023).

Adapun dalam penanaman bibit pohon tembeua, dengen, dan salam, PT Vale berkolaborasi bersama Pemerintah Desa, KSDA Resort Matano, Karang Taruna Towuti, UIN Makassar, PKM, dan forum pemuda di desa setempat.

PT Vale juga mengajak keterlibatan karyawan dan kontraktor dalam program “Tukar ki' Plastik Ta'” yang mendapat antusiasme sangat tinggi.

Warga mengantre untuk menukar sampah plastik selama program digelar, yakni Senin hingga Selasa (27-28/02/2023). Berikutnya, PT Vale melanjutkan kampanye reduce, reuse, recycle (3R) sampah melalui kompetisi video yang akan berlangsung hingga 25 Maret 2023 mendatang.

Sebelumnya, PT Vale dalam menyemarakkan HPSN 2023 telah melakukan berbagai kampanye dan program di tiga provinsi wilayah kontrak karya (Sulawesi Selatan, Tengah, dan Tenggara, red).

Rangkaian HPSN 2023 berlangsung mulai 21 Februari 2023. Di Sorowako, HPSN digelar selama sepekan penuh dengan menggaet para pemangku kepentingan. PT Vale menggelar kampanye daur ulang sampah, yakni pembuatan kompos untuk ibu-ibu Ikatan Keluarga Vale Indonesia (IKVI), dan pelatihan kreasi daur ulang sampah untuk siswa sekolah.

Kemudian, PT Vale menandatangani MoU ‘Stop Kantong Plastik'. Kesepakatan ini diteken bersama Bupati Luwu Timur Budiman, serta perwakilan Koperasi PT Vale, Indomaret, dan Cabang Sorowako. Penandatanganan berlangsung di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Morina, Kecamatan Nuha, Luwu Timur.

Para pihak juga menandatangani MoU dengan BPJS TK, pekerja rentan Pemdes, dan Serikat Pekerja Bersatu Vale Indonesia (SPBVI). Kesepakatan disusul dengan penyerahan kartu BPJS-TK kepada para pejuang sampah. Acara dirangkaikan juga dengan penyerahan tabungan pendidikan, kerja sama Ikatan Kontraktor Nasional PT Vale dengan Kecamatan Nuha dan Bank Mandiri.

“Kesepakatan ini merupakan upaya menjaga lingkungan di Luwu Timur. Kalau masif kita lakukan, mudah-mudahan akan menjadi kebaikan bagi lingkungan,” kata Bupati Lutim, Budiman.

Puncak peringatan HPSN 2023 di Sorowako berlangsung di Nursery PT Vale, Sabtu (25/02/2023). Serangkaian kegiatan dilakukan seperti, peluncuran ATM sampah, talkshow, hingga pembagian doorprize.

AKSI BERSIH LINGKUNGAN, TALKSHOW GAYA HIDUP BERBASIS HERBAL DI KOLAKA

Bersama pemerintah daerah, TNI/Polri, dan pelajar, PT Vale menggalakkan semangat peduli lingkungan dan merayakan HPSN 2023, Jumat (24/02/2023) di Blok Pomalaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara.

PT Vale dan stakeholder bersama melakukan pembersihan dan pemilahan sampah di Jalan Bypass Tahoa, Kolaka. Puluhan kantong besar berisi sampah berhasil dikumpulkan. PT Vale juga memberi bantuan peralatan kebersihan, 100 baju kaos dan 50 sarung tangan.

Selain itu, semangat peduli lingkungan HPSN 2023 di Kolaka juga dilaksanakan pada talkshow di booth PT Vale di Kolaka Expo dalam rangka HUT ke-63 Kabupaten Kolaka, Jumat (27/2/2023).

PT Vale menghadirkan dr Rianti Maharani yang dikenal sebagai dokter herbal bersama Ahli Organik Ir. Alik Sutaryat, dan Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati Binaan PTVI dari Desa Puuroda Indah Susanti.

Pada kegiatan tersebut, diperkenalkan salah satu program unggulan pada program Pengembangan dan Masyarakat (PPM) PT Vale yakni Unit Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) Herbal. Program UKBM Herbal ini berlangsung sejak 2016, dan pada Indonesia Development Award (ISDA) Desember 2022 sempat diganjar penghargaan kategori emas.

Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati Binaan PTVI dari Desa Puuroda Kecamatan Baula Kabupaten Kolaka, Indah Susanti pada acara talkshow berterima kasih kepada Perseroan karena sudah mengenalkan budidaya padi SRI Organik dan tanaman herbal organik.

“Sudah satu tahun lebih ini, seluruh tanaman yang kita budidaya pure organic (murni organik). Tidak ada sedikitpun bahan kimia di dalamnya. Selama kita didampingi PT Vale selama satu tahun ini, selain tanaman dan organik, kita didampingi juga untuk mengolah tanaman herbal menjadi minuman Kesehatan,” terang Indah.

PEMBERSIHAN DAN PENYULUHAN LINGKUNGAN DI MOROWALI

Selanjutnya, PT Vale juga mendukung kegiatan bersih sampah bertajuk “Clean Up dan Penyuluhan Lingkungan” yang dilaksanakan di tiga desa pemberdayaan Indonesia Growth Project (IGP) Site Morowali diantaranya, di Desa Laroue, Desa Bahomotefe, dan Desa Kolono. 

Di Desa Laroue, aksi peduli lingkungan berhasil mengumpulkan 204,7 kilogram (kg) sampah. Sedangkan di Bahomotefe dan Kolono masing-masing mengumpulkan 30 kantong dan 20 kantong sampah yang selanjutkan dibawa ke TPA Bahoruru.

Kegiatan itu digagas Karang Taruna Desa Laroue dengan melibatkan kader remaja, serta pihak Puskesmas Bahomotefe dan PKK Bahomotefe. Turut berpartisipasi pula Kepala Desa Kolono Nulfai, Kepala Desa Bahomotefe Sarfan Hani, dan Kepala Desa Laroue Samiruddin.

Kader Pembangunan Manusia Karang Taruna Desa Laroue, Marina Prastica Syahadat mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kesadaran generasi muda dan masyarakat secara umum terhadap pentingnya menjaga lingkungan.

“Kegiatan ini penting karena jika dilakukan secara berkesinambungan maka akan menjadi habit untuk menjaga lingkungan dari bahaya sampah plastik,” kata Tisca.

Meski kegiatan bersih sampah plastik ini baru pertama kali dihelat, tapi rencananya akan kembali digelar secara berkelanjutan. Dia juga mengungkapkan apresiasi atas keterlibatan PT Vale, seperti penyediaan kantong sampah dan konsumsi serta memberikan penyuluhan lingkungan. 

Tisca berharap, kegiatan bersih sampah plastik ini dapat mengedukasi generasi muda dan masyarakat untuk berkontribusi dalam meminimalisir sampah plastik.

“Harapan paling besar semoga setelah kegiatan ini, kalau ada kegiatan serupa, mereka ikut berpartisipasi,” pungkasnya. RHT