SULTENG RAYA – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dittahti) Polda Sulteng mulai digunakan.

Sebanyak 21 tahanan dipindahkan dari Rutan Dittahti yang berada di belakang Polresta Palu untuk ditempatkan di Rutan Dittahti yang berada di belakang Mako Polda Sulteng Jalan Soekarno Hatta, Palu, Jumat (24/2/2023).

Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Sulteng, AKBP Taufik Lamakarate mengatakan, Rutan Dittahti yang berada di Komplek Polda Sulteng mulai difungsikan. “Ada sebanyak 21 orang tahanan yang hari ini kami pindahkan,” ujar AKBP Taufik di Palu, Jumat (24/2/2023).

Ia juga mengatakan, pemindahan dilakukan mengingat pembangunan Rutan Dittahti Polda Sulteng sudah selesai pengerjaannya. Bangunan Gedung Dittahti Polda Sulteng terdiri Gedung Utama Dittahti mencakup 7 ruang staf dan 6 ruang barang  bukti serta gedung Rumah Tahanan (Rutan).

Dirtahti Polda Sulteng ini juga menjelaskan, gedung tahanan atau Rutan terdiri dari 2 blok sel tahanan anak, 1 blok sel tahanan perempuan, 2 blok sel tahanan narkoba dan 5 blok sel tahanan umum. Masing-masing blok dapat menampung 10 orang.

Sementara, ruang tahanan teroris ada 16 sel yang masing-masing untuk diisi 1 orang. “Nantinya bangunan lama Rutan Dittahti akan dimanfaatkan untuk Rutan Polresta Palu,” jelasnya. */YAT