SULTENG RAYA – Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Sulawesi Tengah menyelenggarakan Musyawarah Wilayah di Sriti Convention Hall, Kota Palu, Kamis (23/2/2023).

Ketua IPEMI Pusat, Inggrid Kansil diwakili Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan IPEMI Pusat, Linda, berpesan, pergantian kepengurusan itu diharapkan menghasilakan gagasan dan tindakan nyata pada berjalannya roda organisasi lima tahun mendatang.

Sebagai organisasi, kata Linda, insan IPEMI Sulteng harus menjadi pionir, penggerak dalam memberdayakan UMKM Muslimah. Apalagi, kata dia, di Sulteng sendiri merupakan daerah yang sedang recovery pasca bencana, tindakan nyata dibutuhkan agar kehadiran IPEMI di tengah masyarakat dapat dirasakan manfaatnya.

“Musyawarah ini momentum sangat tepat menggairahkan semangat dan membawa ke arah yang lebih baik. Harus jadi penggerak mengedepankan UMKM muslimah untuk lebih mandiri,” katanya.

Sementara itu, Ketua Domisioner IPEMI Sulteng, Ita Puspita, mengatakan, IPEMI di Sulteng masih seumur jagung. Olehnya itu, masih perlu banyak sentuhan-sentuhan ‘action’ agar bisa menjadi tegak dan mandiri.

“Sinergikan programnya dengan pemerintah untuk UMKM, hal ini sebagai bagian dari upaya bersama untuk pemulihan ekonomi. 5 tahun kepengurusan kami, kami mampu sejajar dengan organisasi perempuan lainnya, bekerja sama dengan pemerintah, seiring berjalan dalam kepemimpinan kami,” ungkapnya.

Ia mengatakan, siapapun yang menjadi ketua, diharapkan dapat merumuskan program dengan pemerintah yang berorientasi pada recovery ekonomi dengan perencanaan yang matang.

“Kebersamaan di organisasi ini harus disyukuri, bahwa kita dapat berkumpul untuk membawa perubahan positif. Semua anggota dapat selalu bersama dan mendukung satu sama lain. Dapat membawa angin segar kepada pelaku usaha yang ingin maju dan meningkatkan pendapatan keluarga, serta kita dapat hadir ditengah-tengah mereka sebagai penggerak,” kata dia.

Pada musyawarah tersebut, IPEMI Sulteng memunculkan dua kandidat calon ketua, yakni Yuliana Alkaf dan Kartini Malarangan.

Yuliana Alkaf menyatakan diri untuk mundur sebagai calon ketua umum dengan berbagai pertimbangan.

Akhirnya, Kartini Malarangan keluar sebagai ketua umum terpilih IPEMI Sulteng masa bakti lima tahun kedepan.

“Mari bersama-sama membersarkan IPEMI di Sulteg ini. Sehingga betul-betul organisasi ini berkontribusi nyata kepada program-program pemerintah, program pembangunan daerah khususnya untuk perekonomian,” kata Kartini saat menyampaikan sambutan usai terpili sebagai ketua umum. RHT