SULTENG RAYA– Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah memperingati Hari Bahasa Ibu Internasional yang jatuh pada tanggal 21 Februari.
UNESCO menetapkan Hari Bahasa Ibu Internasional berdasarkan perjuangan berdarah bangsa Bangladesh dalam mempertahankan bahasa daerahnya sebagai bahasa negara pada 21 Februari 1952. Dengan harapan melalui peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melindungi dan mewariskan bahasa daerah kepada generasi penerus.
Tema Peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional 2023 kali ini adalah “Generasi Muda Bangga Berbahasa Daerah”. Acara peringatan ini berlangsung di Kantor Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah pada hari Selasa, 21 Februari 2023. Acara ini diikuti oleh pelajar SD dan SMP se-Kota Palu beserta guru pendamping.
Dikegiatan tersebut, para pelajar berkompetisi dalam lomba mendongeng dan berpidato menggunakan bahasa daerah. Juri terdiri dari, dua dari Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah yakni Nurmiah, S.S., M.Pd. dan Songgo, S.S., M.Pd. tiga dari pakar bahasa Dr. Ulinsa, Mukrim, M.Ed., Ph.D. dan Masudin Radjamaulu, S.ST., M.Kes. serta pendongeng Muhamad Indrid, S.Pd.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah, Dr. Asrif, M.Hum saat membuka kegiatan tersebut mengaku sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas partisipasi sejumlah pihak. “Saya sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kemampuan adik-adik dalam menjaga dan menggunakan bahasa daerah,” tuturnya di Palu, Selasa (21/2/2023).
Menurutnya, para peserta yang mengikuti lomba telah menunjukkan bahwa mereka tetap mencintai bahasa daerah, kebudayaan, dan suku masing-masing. Kepala Balai Bahasa juga mengapresiasi upaya guru pendamping dalam menjaga dan mengajarkan bahasa daerah kepada generasi muda.
“Menjaga bahasa berarti menjaga ikatan sosial, menjaga ratusan budaya di dalam bahasa itu, pengetahuan lokal, tradisi, adat istiadat, dan sebagainya. Untuk itu, tetap jadikan rumah sebagai pusat pembelajaran bahasa, guna bahasa secara aktif, dengan begitu anak-anak akan belajar secara langsung,” ujarnya. *ENG