SULTENG RAYA-Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu, kembali menargetkan tahun 2023 ini bisa menghasilkan satu prodi satu proposal yang bisa terkirim ke Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Masyarakat Kemendikbudristek, untuk proposal Bima.
Saat ini sebut Ketua LPPM Unismuh Palu, Dr. Muliadi, S.H., M. H, tim penyusunan proposal mulai bekerja melakukan penyusunan proposal, dimana anggota tim yang tergabung di dalamnya selain berasal dari LPPM Unismuh Palu juga terdapat perwakilan satu prodi satu orang.
Sekalipun nantinya, Tim ini akan mendapatkan pendampingan dari pihak eksternal yang dinilai memiliki kemampuan pendampingan dalam penyusunan proposal. “Nanti akan mendapatkan pendampingan, cuman kita tidak tau kapan itu datang, sehingga tim kita buat memang saja dulu, saat datang tim pendampingan, tinggal mengoreksi proposal yang sudah dibuat itu,”sebut Muliadi, Ahad (12/2/2022).
Ia berharap, agar para dosen yang ada di kampus biru Unismuh Palu, ikut terlibat dan berpartisipasi melakukan penelitian maupun pengabdian, apa lagi kata Muliadi negara telah menyediakan anggaran yang tidak sedikit. “Tinggal kita bagaimana menyusun proposal, agar proposal kita itu lolos mendapatkan anggaran,”jelas Muliadi.
Penelitian maupun pengabdian yang dilakukan oleh dosen kata Muliadi, itu tidak hanya untuk kebaikan institusi Unismuh Palu melainkan juga untuk kebaikan dosen itu sendiri, seperti dalam pembuatan jurnal nantinya itu sangat dibutuhkan, begitu juga dimana jurnal itu bisa digunakan sebagai tiket untuk kenaikan pangkat.
Untuk itulah kata Muliadi, tidak heran jika Rektor Unismuh Palu, Prof. Dr. H. Rajindra, SE., MM tidak henti-hentinya mengimbau para dosen yang ada kampus biru untuk turun melakukan penelitian maupun pengabdian di masyarakat.
Mengingat itu selain sebagai kewajiban dan tuntutan sebagai seorang dosen, juga sangat berguna bagi dosen itu sendiri. “Untuk itu rekan-rekan dosen, sangat diharapkan turun melakukan penelitian maupun pengabdian, ini salah satu kesempatan emas yang tidak baik untuk dilewatkan, mari kita manfaatkan kesempatan ini,”harap Muliadi. ENG