SULTENG RAYA – Beberapa tahun pasca roboh diterjang banjir bandang, jembatan ring road jalur 16 Desa Ipi Kecamatan Bungku Tengah, kini siap dibangun kembali dengan konsep baru oleh Pemerintah Kabupaten Morowali.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Morowali, Rustam Sabalio menjelaskan, jembatan tersebut direncanakan bakal dibangun dengan pagu anggaran sebesar Rp70 miliar melalui APBD Morowali tahun 2023.
Dikatakannya, transportasi dari kota ke kawasan kompleks perkantoran Bumi Fonuasingko, selama ini hanya menggunakan jalur jalan Trans Sulawesi yang saat ini sudah cukup padat.
Dengan terbangunnya jembatan tersebut kata Rustam, tentunya bisa dimanfaatkan untuk mengurai arus lalu lintas yang ada di Kota Bungku.
“Insyaa Allah jembatan ini bisa menjadi jalan alternatif untuk mengurai lalulintas di jalan utama, dimana saat ini sudah mulai ramai,” jelasnya.
Selain itu, pembangunan jembatan di ring road jalur 16 nantinya bukan hanya sebagai penghubung lalulintas, tetapi juga menjadi salah satu ikon Morowali, serta di sekitar jembatan bisa dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan UMKM.
Dari penjelasan Bupati Morowali lanjut Rustam, rencananya akan dibangun pula taman di sekitar bantaran Sungai Ipi serta wisata kuliner, sehingga pengunjung bisa memanfaatkan fasilitas yang ada sebagai ruang publik.
“Pak Bupati sebelumnya sudah menyampaikan bahwa, selain akan menjadi salah satu ikon Kota Bungku, di sekitar jembatan juga akan dimanfaatkan menjadi ruang publik, seperti wisata kuliner dan pelibatan pelaku UMKM,” ungkap Rustam.
Seperti diketahui, jembatan tersebut telah terbangun saat pemerintahan Bupati Anwar Hafid, namun sempat roboh bersamaan dengan jembatan utama Ipi saat banjir bandang melanda wilayah Morowali sekitar tahun 2013 silam.
Di akhir masa jabatan Bupati Morowali, Taslim, jembatan tersebut kini direncanakan akan dibangun kembali dengan konsep yang berbeda dan penambahan fasilitas umum. BMG