SULTENG RAYA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sigi, melantik 527 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024.

Ketua KPU Sigi Soleman mengatakan, pelantikan ini merupakan langkah awal bagi para anggota PPS untuk menyatakan pakta integritas dan berkomitmen menyelenggarakan Pemilu dengan seluruh konsekuensinya.

“Anda sudah mengucapkan dan menandatangani pakta integritas, saya cuma minta satu hal untuk dilaksanakan.  Tolong jaga kepercayaan yang diberikan, bekerja secara profesional dan bertanggung jawab, serta memberikan pelayanan yang maksimal, ” ungkap Ketua KPU Soleman usai melantik PPS di Halaman KPU Sigi, Selasa (24/1/2023).

Kata Soleman, banyaknya masalah dalam penyelenggaraan Pemilu disebabkan oleh ketidakmauan membaca bukan ketidakmampuan. Menurutnya, sebagai Penyelenggara Pemilu, wajib tahu aturan perundang-undangan yang berlaku.

“Saya tidak mau penyelenggara tidak tahu, kalau tidak tahu lebih baik saya tidak melantik.  Saya tidak ingin mendengar lagi adanya keluhan. Keluhan itu sudah selesai setelah adanya penetapan, yang dilakukan saat ini adalah bekerja, sesuai peraturan yang berlaku,”tegasnya.

Ia juga mengatakan, setiap bulan, pihaknya akan melakukan evaluasi demi kesiapan para penyelenggara yang baru dilantik. Sehingga, pada tiba waktunya nanti, semua berjalan dengan aman dan lancar sebagaimana komitmen yang telah dibangun.

“Semoga nanti pelaksanaan tugas bapak ibu berjalan dengan baik sampai akhir masa jabatannya, ” harap Ketua Soleman.

Diketahui, pelantikan PPS dilakukan secara serentak di lima tempat berbeda. Untuk PPS Kecamatan Biromaru, Tanambulava, Gumbasa pelantikannya di lakukan di Kantor KPU Sigi. PPS Kecamatan Dolo, Dolo selatan, Dolo Barat di Gedung Serbaguna Desa Potoya. PPS Kecamatan Marawola, Marawola Barat dan Kinovaro dilakukan di Balai Pertemuan Simpotowe Binangga. PPS Kecamatan Kulawi, Kulawi Selatan, Lindu dan Pipikoro dilakukan di Pasar Sentral Desa Mataue. Serta PPS Kecamatan Palolo dan Nokilalaki di lakukan di Balai Pertemuan Desa Tanah Harapan. FRY