SULTENG RAYA – Koordinator Barisan Pemuda Demokrasi Kabupaten Parigi Moutong (Parmout), Moh. Bahropin Hafid mengajak kepada seluruh masyarakat untuk senangtiasa menjaga persatuan dan kesatuan jelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.
Kata Bahropin, pelaksanaan Pemilu yang sudah semakin dekat, biasanya disertai pula dengan sejumlah isu yang beredar di masyarakat maupun media sosial. Salah satunya, kata dia adalah isu yang mengatasnamakan Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA) serta maraknya berita bohong (Hoax).
“Selaku pemuda yang cinta terhadap bangsanya, tentulah kita harus saling bersatu dan bergandengan tangan untuk tetap menjaga keutuhan bangsa di bawah naungan Pancasila dan UUD 1945,” katanya, belum lama ini.
Menurut Bahropin, jangan sampai isu-isu yang beredar itu, dimanfaatkan oleh orang tertentu untuk memecah belah persatuan yang sudah terbangun sejak lama. Bahropin mengatakan, akhir-akhir ini, isu soal SARA, terkadang digunakan dalam berpolitik untuk memenangkan kandidat tertentu. Padahal, kata dia, sudah sangat jelas bahwa politik identitas harus dihindari dalam sistem demokrasi kita.
Selain politik identitas, politik uang juga menjadi hal yang sangat lumrah di praktekkan di tahun-tahun politik seperti saat ini.
“Sebagai masyarakat, kita sudah harus membuka wawasan dan membuka pikiran, bahwa politik uang menurunkan citra demokrasi kita,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, politik uang juga salah satu pemicu suatu daerah selalu tertinggal.
“Mengapa saya katakan demikian, karena jika suara kita telah dibayar oleh para politisi untuk duduk di kursi tertentu. Maka, saat dia menduduki jabatannya, dia akan mencari cara bagaimana untuk mengembalikan uang pada saat kampanye. Sehingga dia tidak lagi memikirkan rakyatnya, melainkan mementingkan dan memikirkan kantong pribadinya,” tuturnya.
“Saya dan sahabat semua mengajak masyarakat, mari stop politik identitas dan stop politik uang untuk memajukan daerah kita tercinta. Pilihlah pemimpin dan wakil kita di pemerintahan yang betul-betul bekerja untuk rakyat, bukan untuk pribadinya sendiri. Mari kita bersama-sama TNI-Polri mensukseskan pesta demokrasi ini dengan aman dan damai,” tutupnya. * WAN