SULTENG RAYA – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), H. Rusdy Mastura didampingi Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan Sulteng, Yudiawati V.Windarusliana, meresmikan gedung baru SMKN 2 Toili Barat, Kabupaten Banggai, Jumat (13/1/2023).
Tampak hadir dalam kegiatan itu, Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesra Sulteng, Dr. Rohani Mastura, Bupati Banggai, H. Amirudin Tamoreka, Ketua DPRD Kabupaten Banggai, Suprapto, Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesra Sulteng, Kepala Kesbangpol Sulteng, Kadis Kesehatan Sulteng, Karo Kesra dan Karo Umum Sulteng, Camat Toili Barat, Camat Toili, Camat Moilong, unsur Forkopimcam Kecamatan Toili, Toili Barat dan Moilong dan para Kepala SMA/SMK.
Dalam sambutannya, Kepala SMK Negeri 2 Toili Barat, Marlince Sore menyampaikan, ucapan terima kasih kepada Gubernur Sulteng bersama Bupati Banggai dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulteng atas Kesempatan datang untuk memberikan batuan melalui DAK Tahun 2023 sebanyak lima bangunan dengan anggaran Rp2,7 Miliar.
“Terima kasih kepada fasilitator yang mendampingi dan mensuppor sehingga pembangunan gedung baru selesau sesuai dengan waktunya,” kata Marlince. Dengan adanya gedung baru ini kata Marlince, akan memberikan semangat bagi guru-guru dan staf untuk dapat meningkatkan kualitas keluaran anak-anak didik. “Keberadaan Sekolah SMK 2 Toili Barat, Sekolah Kejuruan dengan Jurusan Teknik Geologi, Teknik Pertambangan, Teknik Perminyakan,” terangnya.
Kepsek juga menyampaikan, Bupati Banggai terus memberikan dorongan kepada anak-anak untuk bisa praktek magang di Perusahaan Pertambangan Gas dan Minyak baik yang ada di Banggai dan di daerah lain sehingga anak didik memiliki skil keluaran yang baik.
Sementara, Gubernur Sulteng juga menyampaikan, terima kasih kepada Bupati Banggai dan Ketua DPRD Banggai yang bersedia mendampingi kunjungan Gubernur dan rombongan untuk meninjau proyek pembangunan sekolah-sekolah di wilayah Kabupaten Banggai.
“Saya sangat bangga dengan sekolah kejuruan ini. Kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan Sulteng agar dapat memperhatikan pembangunan kekurangan fasilitas pendukungnya karena sekolah ini merupakan Sekolah Kejuruan yang link mix dengan industri pertambangan dan perminyakan. Saya sangat bangga dan bersyukur saat ini kita bisa meresmikan sekolah ini, karena sekolah ini kita persiapkan untuk mempersiapkan anak-anak didik kita siap kerja di dunia industri Pertambangan,” kata Gubernur.
Gubernur juga menyampaikan, dengan potensi yang ada di Kabupaten Banggai, maka kedepan daerah ini tempat pembangunan industri hijau, pembangunan beberapa Kawasan Industri Smelter dan diharapkan kolaborasi kita bersama Bupati untuk terus mempersiapkan SDM untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja pada industri baru tersebut.
“Melihat Potensi Kabupaten Banggai, maka kalau sudah dibuka moratorium pemekaran akan didorong pemekaran Kabupaten Banggai menjadi tiga daerah otonom, Kota Luwuk dan dua kabupaten, sehingga cita-cita kita untuk pembentukan Provinsi Banggai Raya bisa terwujud, salah satunya wilayah Toili bisa Kabupaten sendiri,” harapnya.
Keberhasilan pembangunan Sulteng lanjut Gubernur, terwujudnya peningkatan fiskal daerah melalui PAD yang sebelumnya hanya Sebesar Rp900 Miliar saat ini sudah mencapai Rp1,71 Triliun. IPM Sulteng meningkat menjadi 70,28, Gini Rasio Sulteng sangat baik, SAKIP kita meningkat, penurunan angka kemiskinan 1 persen dan angka pengangguran 1 persen.
“Investasi Sulteng terbesar kedua di Indonesia mencapai Rp76 Triliun TW III Tahun 2022 dan sampai Rp100 Triliun akhir Tahun 2022. Ini bentuk kepercayaan investor kepada daerah Sulawesi Tengah yang berkomitmen melindungi investor di daerah ini,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Gubernur meminta kepada seluruh masyarakat agar terus bersama pemerintah untuk membangun Sulawesi Tengah yang lebih maju dan lebih sejahtera. */MAN