SULTENG RAYA – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid meminta agar honor alias upah para pegawai harian lepas (PHL) di sekolah lebih diperhatikan oleh organisasi perangkat daerah (OPD).
“Ini saya sampaikan karena adanya laporan pemotongan honor pegawai harian lepas di sekolah. Ini harus jadi perhatian Dinas Pendidikan untuk segera ditindaklanjuti. Janganlah pegawai PHL yang sudah kecil honornya lantas dipotong lagi. Harusnya dinaikkan dan kesejahteraannya diperhatikan, biar mereka semangat dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya,” kata Wali Kota Hadianto saat memimpin rapat bersama para kepala OPD Pemkot Palu di ruang rapat utama Sekretaris Kota (Sekkot) Palu, Kamis (19/1/2023).
Selain itu, sejumlah catatan penting agar menjadi perhatian OPD, diantaranya terkait pembayaran tambahan penghasilan pegawai (TPP) sangat berpengaruh dengan kehadiran dan kedisiplinan para ASN di semua OPD, camat dan kelurahan.
Kemudian, peran Puskesmas dan Pustu di semua kecamatan kelurahan agar selalu aktif dalam melaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis.
“Jangan sampai ada warga kita yang tidak terjangkau dalam pelayanan kesehatan,” ucapnya.
Selain itu, ia juga menyorot pelayanan di RSUD Anutapura Palu, mulai dari komplain masyarakat, hingga kebersihan dan pengaturan ketertibannya.
“Saya minta agar RSUD Anutapura Palu nol complain terkait dengan pelayanan rumah sakit, kebersihan, ketertiban, jadwal masuk ke rumah sakit diatur dengan tertib. Berapa yang bisa masuk ke dalam ruangan untuk membesuk,” katanya.
Ia mengatakan, demi mengoptimalkan pelayanan di setiap OPD, rapat serupa bakal rutin dilaksanakan setiap bulan.
“Saya minta agar pertemuan ini rutin dilaksanakan. Apa saja progres capaian di setiap OPD hingga kendala yang dialami, akan dibahas melalui rapat rutin ini,” tuturnya.
Turut hadir, Sekkot Palu, Irmayanti dan seluruh kepala OPD di lingkup Pemkot Palu, serta sekretaris dan tim pendamping percepatan pembangunan Kota Palu.HGA