SULTENG RAYA – Perusahaan Umum Bulog Kantor Wilayah Sulawesi Tengah menyiapkan sejumlah strategi melaksanakan program stabilisasi dan menjaga ketersediaan stok bahan kebutuhan pokok masyarakat menjelang Ramadan 1444 hijriah/2023 Maret mendatang.
Hal itu dilakukan untuk memproteksi lonjakan harga kebutuhan pokok yang diyakini akan bergerak naik seiring dengan meningkatnya permintaan masyarakat memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari.
Pemimpin Wilayah Bulog Kanwil Sulteng, David Susanto, mengatakan, beberapa aksi sudah jauh hari disiapkan seperti menjaga ketahanan stok pangan penugasan, akselerasi operasi pasar, dan memantau produksi petani untuk kemudian dapat diserap demi memperkuat stok.
“Stok beras kita memiliki sekira 4.500 ton, itu cukup untuk sampai panenan yang dimungkinkan pada Maret sampai Mei 2023 mendatang. Stok lain seperti gula ada 182 ton, minyak goreng 1.340 liter, tepung terigu 9,7 ton, daging ayam 980 kilogram, yang lain-lain kita menyesuaikan, stok ada tapi tidak banyak,” kata Pimwil David kepada awak media, Senin (9/1/2023).
“Untuk operasi pasar kita rutin melaksanakan, setiap hari stok kami akan selalu ada di pasaran, ini yang akan kita massif-kan. Pada serapan juga kita sudah mulai memantau daerah-daerah yang akan melakukan panen, saat ini mungkin belum banyak, tapi tetap kita serap. Puncaknya mungkin pada Maret,” ujarnya menambahkan.
Diakuinya, saat ini harga komoditi beras memang sedang naik. Namun masih dalam takaran wajar, mengingat belum lama masyarakat merayakan hari besar keagamaan Natal, dan tahun baru 2023.
“Memang harga beras saat ini stabil tinggi. Namun yang jelas kalau untuk stok beras cukup. Sulteng juga termasuk sentra produksi, walaupun tidak seluruh kabupaten. Sampai saat ini Harga Pembelian Petani (HPP) masih belum ditetapkan, jadi Bulog mengambil ke petani masih tetap di standar awal yakni Rp8.300 per kilogram (kg),” ucapnya.
David menjelaskan, pihaknya juga siap berkolaborasi dengan pemerintah untuk akselerasi stabilisasi harga pangan. Bulog telah ikut terlibat dalam rencana-rencana strategi pemerintah.
“Tadi (kemarin, red) kita ikut rapat dalam rangka pengendalian inflasi 2023 bersama Pemprov Sulteng yang dipimpin langsung oleh Kemendag secara virtual terkait aksi penanganan selama satu tahun, kita siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah,” tutupnya. RHT