SULTENG RAYA – Dinas Pemadam Kabakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Palu, mencatat ada 369 kasus non kebakaran berhasil ditangani sepanjang 2022.

Kepala Disdamkarmat Kota Palu, Sudaryano R Lamangkona, mengatakan, jika kasus non kebakaran diklasifikasi berdasarkan wilayah, Kecamatan Mantikulore menjadi daerah yang paling mendominasi dengan 183 kasus.

Sementara Kecamatan Palu Barat 13 kasus, Kecamatan Pau Timur 37 kasus, Kecamatan Palu Selatan 50 kasus, Kecamatan Palu Utara 4 kasus, Kecamatan Ulujadi 10 kasus, Kecamatan Tawaeli 6 kasus, dan Kecamatan Tatangan 16 kasus.

Secara rinci, Sudaryano menyebutkan jumlah kasus non kebakaran yang terjadi setiap bulan. Januari ada 35 kasus, Februari 28 kasus, Maret 20 kasus, April 22 kasus, Mei 44 kasus, Juni 41 kasus, Juli 30 kasus, Agustus 42 kasus, September 33 kasus, Oktober 11 kasus, November 36 kasus dan Desember 27 kasus.

Adapun ragam kasus non kebakaran yang ditangani seperti evakuasi hewan atau binatang, pohon tumbang akibat cuaca buruk dan membantu masyarakat yang perlu bantuan, misalnya saat banjir dan lainnya.

“Jadi, Disdamkarmat Kota Palu ini bukan hanya menangani kasus kebakaran saja, namun kami juga menangani kasus non kebakaran. Sehingga, selain waspada dan berhati-hati dengan bahaya kebakaran, kami harap masyarakat juga berhati-hati terhadap bahaya kasus non kebakaran,” jelasnya.

Olehnya, Disdamkarmat mengimbau kepada semua pihak untuk mengutamakan keselamatan dan berhati-hati setiap beraktivitas.

“Apalagi kita ketahui bersama kondisi cuaca saat ini kurang baik dan berubah dengan cepat terkadang panas, berangin dan hujan,” tutupnya.ULU