SULTENG RAYA – Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui Integrated Terminal Bitung kembali menunjukkan komitmennya terhadap pemberdayaan penyandang disabilitas dengan melaksanakan Sosialisasi dan Technical Meeting Program PADU (Pusat Ajar Disabilitas Unggul). Kegiatan ini menjadi langkah awal rangkaian pelatihan keterampilan inklusif yang akan digelar di Kota Bitung.
Acara berlangsung di Sekretariat KALEB Community dan dihadiri oleh calon peserta PADU, orang tua/wali, tutor profesional, serta perwakilan Sekolah Luar Biasa (SLB).
Program PADU di tahun ini dirancang tidak hanya sebagai ruang peningkatan keterampilan, tetapi juga sebagai jawaban atas keresahan banyak SLB di Kota Bitung yang khawatir terhadap proses transisi lulusan mereka setelah menyelesaikan pendidikan formal.
Selama ini, sebagian besar SLB menghadapi tantangan dalam memastikan lulusan memiliki keterampilan praktis yang cukup dan peluang yang jelas untuk bertransformasi menuju dunia kerja atau kegiatan ekonomi produktif. Melalui PADU, Pertamina berupaya menyediakan jembatan transisi yang lebih terarah, berupa pelatihan vokasional yang relevan serta ekosistem pendampingan yang memperkuat kesiapan lulusan dalam menghadapi dunia nyata.
Mengusung nilai inklusivitas, PADU hadir sebagai ekosistem pembelajaran terpadu yang menggabungkan pelatihan keterampilan praktis, kolaborasi multipihak, serta model produksi berbasis komunitas. Tahun ini, PADU membuka lima kelas pelatihan, yaitu Kelas Membatik, Produksi Kriya, Barista, Menjahit, dan Dasar Komputer.