SULTENG RAYA – PSSI resmi menggelar Kursus Instruktur Wasit (Instruktur Fisik PSSI) di Bogor pada 18–21 November 2025. Kegiatan ini mengacu pada surat resmi PSSI Nomor 5802/PGD/731/X-2025 tertanggal 20 Oktober 2025 yang ditandatangani Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi.
Pelatihan tersebut, menjadi bagian dari program peningkatan kualitas perangkat pertandingan di seluruh Indonesia. Sebanyak 33 peserta yang merupakan mantan wasit Liga Indonesia ikut ambil bagian dalam pelatihan ini.
Mereka hadir sebagai perwakilan resmi dari masing-masing provinsi dan menjalani serangkaian materi yang berfokus pada peningkatan kemampuan fisik wasit sesuai standar nasional dan internasional (FIFA).
Salah satu peserta dari Sulawesi Tengah (Sulteng) adalah Ipda Moh Reza Filsavad, S.H., yang sehari-hari bertugas di SPRIPIM Polda Sulteng. Ipda Reza dikenal sebagai sosok senior yang telah mengabdikan diri selama 26 tahun di dunia perwasitan PSSI. Pada kesempatan ini, ia mengikuti kursus untuk menjadi instruktur wasit bidang fisik.
Ipda Reza memulai karirnya di dunia perwasitan sejak meraih Lisensi Wasit PSSI C3 pada 1999, kemudian naik ke C2 pada 2003, dan memperoleh Lisensi Wasit Nasional PSSI pada 2005.
Setahun berselang, ia dipercaya memimpin pertandingan di Divisi Utama Liga Indonesia. Kini, ia juga menjabat sebagai Ketua Komite Wasit Asprov PSSI Sulteng dan aktif sebagai penilai wasit Asprov PSSI Sulteng pada 2023–2025.
Sebelumnya, pada 8 September 2025, Asprov PSSI Sulawesi Tengah juga telah memberangkatkan Abd Rahman Pontoh untuk mengikuti Kursus Instruktur Wasit (Bidang Teknik PSSI). Abd Rahman merupakan mantan wasit Liga Indonesia yang kini berprofesi sebagai ASN di Kantor Gubernur Sulawesi Tengah.