SULTENG RAYA – Dalam semangat mendukung program pemerintah menuju Swasembada Pangan Nasional 2025, Polsek Parigi Polres Parigi Moutong kembali menunjukkan komitmennya untuk hadir di tengah masyarakat melalui kegiatan Panen Raya Tanaman Jagung Binaan yang digelar di lahan pertanian milik Andi Nuru, Dusun III Desa Parigimpuu, Kecamatan Parigi Barat, Rabu (5/11/2025) pagi.

Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 09.30 wita ini menjadi simbol keberhasilan kerja sama antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan daerah.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Waka Polsek Parigi Ipda Dewa Ekawinaya mewakili Kapolsek Parigi, bersama Kanit Provos Aiptu Jhon Victor, Bhabinkamtibmas Desa Parigimpuu Aiptu I Made Adi Kuswanto, serta sejumlah tokoh masyarakat setempat.

Dalam suasana penuh semangat gotong royong, kegiatan diawali dengan pemotongan simbolis tanaman jagung oleh Ipda Dewa Ekawinaya bersama Bhabinkamtibmas dan tokoh masyarakat sebagai tanda dimulainya panen raya.

Lahan seluas 75 are tersebut, menghasilkan panen mencapai sekitar satu ton lebih, menjadi bukti nyata keberhasilan petani lokal dalam mengelola sumber daya pertanian dengan baik.

Waka Polsek Parigi Ipda Dewa Ekawinaya dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa keterlibatan Polri dalam kegiatan pertanian bukan hanya sebatas pendampingan keamanan, tetapi juga bentuk dukungan moral dan sosial kepada masyarakat.

“Kami hadir untuk mendorong semangat para petani agar terus berproduksi. Ketahanan pangan bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga tanggung jawab bersama, termasuk aparat kepolisian,” ujarnya.

Panen raya ini juga menjadi momentum memperkuat hubungan harmonis antara Polri dan masyarakat. Melalui sinergi ini, Polsek Parigi berharap dapat terus berperan aktif dalam mendukung program-program pertanian dan kesejahteraan masyarakat di wilayah hukumnya.

Dengan hasil panen yang menggembirakan ini, Polsek Parigi optimistis bahwa keberhasilan pertanian rakyat dapat terus ditingkatkan melalui kerja sama lintas sektor, sekaligus menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk mengembangkan potensi pertanian lokal menuju kemandirian pangan bangsa.*/YAT