SULTENG RAYA – Dalam momentum peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional yan gdiperingati setiap 5 November, Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu (BBTNLL) mengajak seluruh masyarakat untuk menumbuhkan rasa cinta dan kepedulian terhadap kekayaan hayati Indonesia, terutama flora dan fauna endemik yang hidup di kawasan Taman Nasional Lore Lindu (TNLL), Sulawesi Tengah.
Kepala BBTNLL, Titik Wurdiningsih, mengatakan, peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa menjadi momen penting untuk kembali mengingatkan masyarakat akan tanggung jawab bersama dalam menjaga kelestarian alam dan mencegah kepunahan spesies endemik.
“Puspa dan satwa merupakan bagian penting dari kehidupan kita. Mereka memiliki peran besar dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Di Lore Lindu, ada banyak jenis tumbuhan dan hewan yang tidak dapat ditemukan di tempat lain. Karena itu, kita harus mencintai dan melindunginya,” ujar Titik dalam keterangan tertulis yang diterima Sulteng Raya, Jumat (7/11/2025).
Ia mencontohkan beberapa satwa khas yang menjadi kebanggaan TNLL, seperti anoa, babirusa, tarsius, dan burung maleo, yang semuanya merupakan spesies endemik Sulawesi. Selain satwa, kawasan TNLL juga dikenal memiliki berbagai jenis puspa langka, di antaranya anggrek hutan, kantong semar, serta tumbuhan endemik pegunungan tropis.

