SULTENG RAYA – Dengan penuh kebanggaan dan semangat juang, sebanyak 47 atlet asal Sulawesi Tengah (Sulteng) resmi dilepas menuju ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025 yang akan berlangsung pada 11–26 Oktober di Kudus, Jawa Tengah.
Upacara pelepasan berlangsung khidmat di Ruang Polibu, Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Kamis (9/10/2025), dan diwarnai prosesi adat Mompakaroso, tradisi khas suku Kaili sebagai simbol restu dan doa.
Dalam ritual ini, senjata adat Guma ditempelkan ke pundak seluruh atlet, melambangkan ketajaman, kekuatan, dan keberanian dalam menghadapi setiap tantangan di gelanggang.
Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. Anwar Hafid, M.Si, melalui Kepala Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air (Cikasda), Andi Ruly Djanggola, menyampaikan bahwa pelepasan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk pengukuhan semangat dan harapan seluruh masyarakat Sulawesi Tengah yang akan dibawa oleh para atlet ke ajang nasional.
“Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah terus berupaya membangun ekosistem olahraga yang sehat, profesional, dan berkelanjutan. Olahraga bukan hanya tentang medali, tetapi juga tentang pembinaan karakter, kebanggaan daerah, serta menjadi motor penggerak ekonomi dan pariwisata,” ujar Andi Ruly.