SULTENG RAYA – Bupati Banggai, H. Amirudin Tamoreka, mengikuti penandatanganan komitmen bersama tentang pembangunan meritokrasi instansi, dilanjutkan dengan pembekalan tim manajemen talenta Instansi dengan Gubernur, Bupati/Wali Kota se-wilayah kerja Kantor Regional IV Makassar, di kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI, Jakarta Timur, Kamis (2/10/2025).
Tujuan kegiatan tersebut, untuk mendorong terwujudnya Misi utama pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden RI yang tertuang dalam Asta Cita, khususnya Asta Cita ke-4 dan ke-7, sebagai landasan pencapaian visi “Bersama Menuju Indonesia Emas 2045″.
Dalam laporannya, Kepala BKN Regional IV Makassar, Nanang Subandi menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan upaya strategis untuk mewujudkan birokrasi yang profesional, kompeten dan berintegritas.
“Kegiatan ini juga menjadi bagian dari penguatan implementasi sistem merit dan penerapan penyelenggaraan pemerintahan daerah, khususnya di wilayah Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah,” terang Nanang.
Sementara, Kepala BKN RI, Prof. Zudan Arif Fakrulloh menegaskan, pentingnya sistem merit dan manajemen talenta dalam birokrasi untuk mempermudah sistem.
“Dari pengalaman kami, promosi dan mutasi sering memakan waktu panjang. Oleh sebab itu, sebisa mungkin kami akan mempermudah segala proses yang ada,” ujarnya.
Ia mencontohkan, kepala daerah itu ibarat pilot. Walaupun ia handal dalam mengemudi, tetap membutuhkan mesin yang baik. ASN itu ibarat mesin. ASN yang kompeten, bila ditempatkan pada posisi yang tepat, akan menjadikan pilot mampu mengemudi dengan baik dan aman.
“Tugas kita sebagai ASN adalah bertanggung jawab terhadap pekerjaan serta membantu kepala daerah dalam mencapai visi dan misinya. Olehnya pentingnya sistem merit dan manajemen talenta ini,” pesan Zudan.
Bupati Banggai sangat merasa terbantu dengan apa yang dilakukan oleh pihak BKN. Insya Allah semuanya akan menjadi lebih mudah. “Orang-orang yang nantinya akan mengisi jabatan dalam pemerintahan akan berkompeten serta tepat pada posisinya,” jelas Amirudin.
Ia menyebut, kegiatan tersebut, menjadi momentum penting bagi penguatan sistem merit dan manajemen talenta di daerah. Melalui komitmen bersama kepala daerah, diharapkan lahir birokrasi yang lebih sehat, profesional dan berintegritas dalam mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045.*/MAN