SULTENG RAYA – Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tengah, dr Reny A Lamadjido melaunching program Inovasi Berani Tertib Administrasi Kependudukan (Adminduk) di auditorium Kantor Bupati Parigi Moutong, Senin (29/9/2025). Kegiatan itu juga dirangkaikan dengan nikah gratis bagi 60 pasangan.

Kepala Bappeda Sulteng, Christina Shandra Tobondo, selaku penanggung jawab kegiatan dalam laporannya mengatakan, program inovasi berani tertib adminduk merupakan program terpadu antara Pemerintah Provinsi Sulteng dengan pemerintah kabupaten/kota.

Menurutnya pelayanan adminduk merupakan pelayanan hak dasar bagi warga negara sekaligus pintu masuk untuk memperoleh berbagai layanan publik.

“Dokumen kependudukan seperti KTP, KK, akte kelahiran dan akte perkawinan, tidak hanya berfungsi sebagai indentitas hukum tetapi juga menjadi dasar perencanaan pembangunan yang lebih tetap sasaran,”ujarnya.

Karenanya kata Shandra, tertib adminduk menjadi hal yang sangat penting bagi pemerintah dan masyarakat.

“Akan tetapi kondisi di lapangan masih banyak pasangan yang menikah secara agama tetapi belum tercatat sehingga belum memiliki buku nikah maupun akta nikah. Kondisi berdampak pada keterbatasan akses keluarga terhadap pendidikan, pelayanan kesehatan, bantuan sosial maupun perlindungan hukum,”jelasnya.

Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong telah melaksanakan kegiatan pelayanan adminduk di beberapa kecamatan. Berdasarkan data terakhir, kata Erwin telah dilakukan perekaman KTP sebanyak 322.857 jiwa dengan prosentase 96,08 persen, cetak KTP sebanyak 325.413 jiwa (96,08 persen), akte kelahiran 132.629 jiwa (97,22 persen).