SULTENG RAYA AKTIVI.ID- Dalam rangka moment perayaan Ulang Tahun ke 47 Kota Palu sekaligus upaya pengendalian inflasi daerah. Dinas  Perdagangan dan Perindustrian (Perdagind) Kota Palu menggelar pasar murah di lapangan Lapangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Palu jalan Balaikota Utara selama dua hari yakni 25-26 September 2025.

Pelaksanaan Pasar murah dibuka langsung Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin,  Kamis (25/09/2025).

Kadis Perdagind Kota Palu, Zulkifli menjelaskan pasar murah bersubsidi dan non subsidi bagi masyarakat umum dengan harga distributor langsung dengan menghadirkan sebanyak 18 Distributor yang berpartisipasi di Pasar Murah ditambah dengan UMKM dan IKM.

Zulkifli menyampaikan bahwa pelaksanaan pasar murah menjadi salah satu bentuk kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat dan pemerintah menyiapkan subsidi untuk item sembako tertentu dengan pemegang kartu PKH atau yang masuk dalam DTKS.

“Untuk subsidi pemerintah sebesar Rp5000 per kg untuk beras,Gula pasir,tepung dan Rp5000 per liter untuk minyak goreng dan bawang merah, sedangkan untuk kebutuhan pokok lainnya yang non subsidi namun dijamin masih lebih murah daripada harga ditempat lain,”paparnya

Lebih lanjut, Wakil Wali Kota,Imelda Liliana menegaskan bahwa kegiatan serupa tidak hanya dilaksanakan saat momentum HUT Kota, melainkan sudah beberapa kali digelar dengan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Hari ini dan besok harga kebutuhan pokok disubsidi, pastinya masyarakat senang ya, apalagi dapat diskon-diskon. Terima kasih kepada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Palu bersama teman-teman stakeholder lainnya,” ujar Imelda

Ia berharap masyarakat, khususnya para ibu-ibu, betul-betul memanfaatkan pasar murah dengan baik dan berbelanja sesuai kebutuhan tidak perlu menimbum barang karena dipastikan stok untuk Kota Palu cukup sampai akhir tahun.

Kemarin, lanjutnya, juga ada pasar tani yang Insya Allah Allah kita laksanakan bukan hanya sekali dalam setahun. Di situ dijajakan berbagai kebutuhan dapur, seperti bawang, cabai, dan sebagainya dari petani-petani lokal Palu, tambah Imelda.

Pasar murah ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, sekaligus mendukung kesejahteraan petani dan pelaku usaha lokal di Kota Palu.

Informasi dari Pengawasan Perdagangan dan Perindustrian Ahli muda Perdagind Kota Palu,Mohammad Fauzi bahwa hari pertama pasar murah,beras yang disiapkan pemerintah sebanyak 1 1/2 Ton untuk hari kedua disiapkan 10 ton beras yang tersebar di beberapa titik dalam bentuk paket ukuran 5 kg, Minyak goreng 2 liter,Gula dan tepung 1 Kg. ABS