SULTENG RAYA – Widyaloka Palu melaksanakan acara Wisuda Program Pendidikan Profesi Kerja Multitasking Satu Tahun (P3KST) bertemakan ‘Generasi Muda Kreatif dan Produktif dengan Digital, yang digelar di salah satu Hotel di Kota Palu pada, Sabtu (20/9/2025). Pada perayaan tersebut sebanyak 122 Madyasiswa menjalani prosesi wisuda.

Adapun kegiatan tersebut dihadiri oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum, Moh. Sadly Lesnusa mewakili Gubernur Sulteng, Kadis Pendidikan Kota Palu, Hardi, serta pimpinan perguruan tinggi dan perwakilan perusahaan mitra Widyaloka Palu.

Melalui kegiatan tersebut,  Direktur Widyaloka Palu, Nirwan Hurdi, mengatakan ini adalah momen yang sangat istimewa bagi para wisudawan dan wisudawati di Widyaloka Palu. Menurutnya, program pendidikan profesi yang ditempuh bukan hanya bertujuan untuk menambah ilmu dan keterampilan, tetapi juga untuk membentuk karakter profesional yang siap menghadapi dunia kerja dan berkontribusi nyata bagi masyarakat. Selain itu kata dia tema yang diusung saat ini bukan sekedar slogan melainkan panggilan zaman yang harus dihadapi oleh para wisudawan untuk mampu beradaptasi menggunakan teknologi digital.

“Kita hidup di era dimana teknologi bukan lagi alat bantu tetapi menjadi bagian dari cara berpikir, berkarya dan bergerak untuk maju setiap pekerjaan pasti menuntut yang namanya kreativitas dan produktivitas, hal itu tidak lagi bergantung pada ruang dan waktu, dengan kemampuan digital kalian bisa mencetak karya, membuat usaha, memecahkan masalah bahkan memberikan dampak bagi masyarakat luas,” katanya.

“Kreatif di tempat kerja berarti mampu melihat masalah menjadi sebuah peluang, menciptakan pendekatan baru, dan berani mencoba solusi yang pernah ada, produktivitas tidak hanya soal bekerja keras tetapi juga bekerja cerdas, mampu menggunakan alat digital yang tersedia untuk mengefektifkan proses kerja, Saya yakin bahwa dengan bekal pendidikan yang telah kalian dapatkan di sini, kalian akan mampu menjadi tenaga kerja yang unggul, kompeten, dan berdaya saing, baik di tingkat lokal, nasional, maupun global,” ujarnya