SULTENG RAYA – Toyota menjadi salah satu merek otomotif yang paling awal menginisiasi ekosistem kendaraan ramah lingkungan di Indonesia, khusunya pada segmen hybrid electric vehicle (HEV).
Sejak awal, Toyota dengan begitu konsisten menghadirkan beragam pilihan kendaraan hybridyang dinilai makin diminati masyarakat.
Kalla Toyota, selaku main dealer kendaraan Toyota di Sulawesi memberikan posisi tawar yang cukup serius pada ekosistem HEV di wilayah kerjanya. Wajar jika mereka menduduki puncak penjualan kendaraan hybrid – bersaing dengan merek HEV kompetitor.
Merek seperti Yaris Cross HEV, Corolla Cross HEV, All New Innova Zenix HEV, New Camry HEV, All New Alphard HEV, All New Vellfire HEV, dan New Corolla Altis HEV hadir sebagai opsi konsumen untuk dimiliki. Sangat beragam jika melihat line up brand lain pada segmen ini.
Deretan line uptersebut sangat kekinian dengan menawarkan eksterior moderen dan kekinian. Soal teknologi yang diadopsi, jangan ditanya lagi. Sebagai inisiator, pastinya Toyota memberikan yang terbaik.
Berdasarkan data yang per Agustus 2025, penjualan kendaraan HEV Kalla Toyota di Sulawesi menyetuh angka nyaris 10 persen dari kumulatif market 12.851 unit. Angka tersebut dinilai sangat positif dan akan melaju kencang dimasa akan datang.
Manager Marketing Kalla Toyota, Suliadin mengatakan, penjualan tersebut membuat mereka kokoh di puncak penjualan mobil hybrid, sekaligus mencerminkan tingginya minat konsumen terhadap teknologi kendaraan ramah lingkungan.
“Capaian yang menunjukkan bahwa produk kami makin dipercaya memimpin pasar hybrid di Sulawesi. Persentase penjualan nyaris menyentuh 10 persen dari total penjualan,” kata Suliadin, Senin (15/9/2025).
Keseriusan Kalla Toyota menghadirkan kendaraan hybriddi wilayah kerjanya juga menjadi bentuk komitmen mendukung upaya pemerintah untuk transisi energi yang ramah lingkungan.
Khusus di Sulawesi, tren positif penjualan yang diraih Kalla Toyota cukup membuktikan bahwa masyarakat begitu aware,bahwa masa depan otomotif ada di kendaraan hybrid.
Keuntungan dari menggunakan hybrid adalah bahan bakarnya yang hemat dan bagaimana kendaraan ini tetap memiliki harga yang kompetitif jika dijual kembali – alias stabil.
“Kami percaya, semakin banyak masyarakat yang merasakan langsung pengalaman menggunakan mobil hybrid, semakin cepat pula percepatan adopsinya di Sulawesi,” tutup Suliadin. RHT