SULTENG RAYA – Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid menerima audiensi Putri Batik Sulawesi Tengah dan Duta Pariwisata Sulawesi Tengah di ruang kerjanya, Jumat (12/9/2025).
Kedatangan mereka bertujuan memohon doa restu dan dukungan sebelum tampil di ajang tingkat nasional.
Dalam suasana hangat, Gubernur Anwar Hafid menyampaikan apresiasi atas semangat generasi muda Sulteng yang berani tampil membawa budaya daerah ke panggung lebih luas.
“Karya sekecil apa pun tidak semua orang berani membuatnya. Ini butuh keberanian besar. Jangan pernah merasa apa yang kalian lakukan sia-sia. Tekuni dengan totalitas, hasilnya pasti akan mengikuti,” pesan Gubernur.
Menurutnya, anak muda adalah wajah masa depan daerah yang harus terus percaya diri agar mampu bersaing dengan provinsi lain.
“Kalau nanti berhasil juara, itu bukan hanya kebanggaan pribadi, tetapi juga kebanggaan untuk Sulawesi Tengah,” tegasnya.
Kepala Dinas Pariwisata Sulteng, Dra. Diah Agustiningsih, M.Pd., yang turut hadir, menjelaskan bahwa tahun ini merupakan kali kedua Sulteng mengirimkan wakilnya di ajang nasional.
“Mereka akan membuktikan bahwa putra-putri daerah kita punya kualitas dan layak diperhitungkan,” ujarnya.
Salah satu finalis, Hafidzah Achmad Mussaad, Juara 1 Putri Batik Sulawesi Tengah 2025, menyampaikan tekadnya untuk memperkenalkan kekayaan batik khas Sulteng, seperti Batik Taiganja, Batik Burung Maleo, hingga Batik Kelor.
“Kami siap berjuang membawa nama Sulawesi Tengah ke tingkat nasional, dengan dukungan dan arahan dari Bapak Gubernur,” ucapnya penuh semangat.
Ajang Putera Puteri Batik Nasional 2025 akan berlangsung di Ballroom Choice City Hotel Surabaya pada 18 Oktober 2025, sementara Putri Kebudayaan Nasional 2025 digelar di Jakarta pada September 2025.
Dengan dukungan penuh Pemerintah Provinsi, para finalis diharapkan tidak hanya memperkenalkan identitas budaya lokal, tetapi juga mampu mengharumkan nama Sulawesi Tengah di tingkat nasional. WAN