SULTENG RAYA – SMP Negeri 2 Palu menggalakkan program Gemar Menabung Pintar Terencana (Gempita) kepada peserta didik dengan membuka tabungan SimPel di Bank Mandiri Hasanuddin Palu.

Program tersebut bertujuan untuk menggugah semangat menabung dan merencanakan masa depan bagi peserta didik.

Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 2 Palu, Erick Ruben mengatakan, program tersebut diharap menumbuhkan budaya menabung yang baik dan cerdas bagi anak-anak.

Tak hanya itu, pihak sekolah berkolaborasi dengan Bank Mandiri untuk memberi edukasi atau pemahaman kepada peserta didik tentang kebiasaan pola hidup yang baik perihal menabung.

Dikatakan Kepsek, dengan budaya menabung ditanamkan sejak dini dan edukasi keuangan, peserta didik juga diyakini akan terhindar dari ajakan-ajakan negatif soal keuangan seperti judi online dan investasi bodong.

“Program ini kami lakukan tentunya melibatkan semua guru dan orangtua agar semuanya bisa sama-sama cerdas dalam keuangan,” kata Kepsek Erick Ruben.

Dirinya menjelaskan, ada beberapa aksi nyata yang dilakukan pihak sekolah dalam budaya menabung itu; pertama, kegiatan menabung Rp2.000 per hari; tujuannya agar peserta didik gemar menabung dan mereka dapat memenuhi kebutuhan masa depannya.

Kedua, lanjutnya, peserta didik diwadahi untuk mempelajari tentang kewirausahaan.

“Kami lakukan tiga bulan sekali, dimana mereka melakukan penjualan-punjualan produk yang mereka dapatkan di sekolah. Ini juga dilakukan agar kebutuhan anak-anak dalam melakukan program di sekolah dapat terpenuhi melalui tindakan kewirausahaan, mereka lebih mandiri,” katanya, Rabu (30/7/2025).

Sementara itu, salah seorang tenaga pengajar SMPN 2 Palu, Rosnani mengatakan, demi memastikan tidak hanya peserta didik melek menabung, para guru juga setiap awal semester melakukan pertemuan dalam tajuk “financial klinik” dengan orangtua peserta didik, tujuannya untuk mengedukasi mereka agar terhindar dari judi online ataupun investasi bodong.

“Sehingga orangtua murid ini juga bisa memastikan financial untuk rencana pendidikan anak kedepannya,” katanya.

Syamsinar, orangtua peserta didik sangat mendukung program itu. Menurutnya, program Gempita SMPN 2 Palu sangat baik dan bermanfaat bagi peserta didik.

“Dan tentunya bagi kami orangtua, juga menjadi lebih mengerti cara mengatur keuangan lebih bijak. Semoga program ini terus berlanjut, dan semakin memberikan banyak manfaat bagi siswa dan kami orangtua,” katanya.

Setali tiga uang, salah seorang peserta didik SMPN 2 Palu, Jirana mengatakan, dengan adanya program Gempita, ia menjadi lebih paham cara menabung dengan baik dan dapat membantu orangtua dalam mempersiapkan biaya pendidikan.

“Setiap harinya saya menyisihkan uang saya sebesar Rp2.000 untuk saya tabung. Berkat Tabungan Simpel dari Bank Mandiri, kita lebih semangat untuk menabung,” katanya.

HAL BAIK, BERBUAH HAL BAIK

Dengan budaya baik dari menabung, tercetus-lah program sosial yang diinisiasi oleh SMPN 2 Palu. Peserta didik di sekolah itu juga menjalankan program sosial dengan menggalakkan aksi berbagi di panti asuhan yang berada di sekitar sekolah setiap enam bulan sekali. Mereka, para peserta didik berbagi makan siang dan juga paket pendidikan di panti asuhan.

DIDUKUNG BANK MANDIRI PALU

Branch Manager Bank Mandiri Hasanuddin, I Made Suwastika mengatakan, pihaknya sangat mendukung program Gempita yang diinisiasi pihak SMPN 2 Palu. Bank Mandiri, lanjutnya, sangat terbuka dalam kolaborasi-sinergi ihwal tabungan pelajar serta edukasi tentang keuangan kepada seluruh insan SMPN 2 Palu.

Hal tersebut sejalan dengan komitmen Perseroan untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat dan menumbuhkan budaya menabung sejak dini kepada para generasi penerus bangsa yang ada di SMPN 2 Palu.

“Hingga saat ini, ada penambahan tabungan SimPel sebanyak 300 rekening, dimana peserta didik yang baru masuk, oleh pihak sekolah langsung dibukakan rekening untuk menabung. Kami mendukung upaya-upaya baik ini sebagai wujud komitmen Perseroan dalam meningkatkan edukasi dan literasi keuangan bagi masyarakat,” kata Made. RHT