SULTENG RAYA – Personil Polres Parigi Moutong (Parmout) akhirnya berhasil membekuk tujuh tahanan yang sempat melarikan diri dari ruang tahanan Polres Parmout, Sabtu (1/2/2025). Kurang dari satu kali 24 jam, ke tujuh tahanan itu berhasil diamankan setelah dilakukan pengejaran di beberapa lokasi.

Dari tujuh tahanan itu enam diantaranya yakni Waldi, Moh. Trisno, Moh. Guntur, Alan, Caling, dan Sopian dilumpuhkan dengan tembakan di bagian kaki. Mereka ditemukan di wilayah Desa Sokina Jaya Kecamatan Parigi Utara dan Desa Matolele Kecamatan Parigi Tengah.

Setelah dilumpuhkan dengan tima panas, enam tahanan tersebut dilarikan ke RSUD Anuntaloko guna mendapatkan penanganan medis.

Sedangkan satu tahanan lainnya yakni Afandi telah lebih dahulu menyerahkan dulu.

Wakapolres Parmout, Kompol Nana Taryana, S.Sos, enggan memberikan keterangan lebih lanjut terkait kronologi pelarian hingga proses penangkapan para tahanan.

“Intinya ketujuh tahanan telah ditemukan. Untuk keterangan lebih lanjut, silakan menghubungi Kasi Humas Polres, Sumarlin,” ujarnya.

Setelah mendapatkan penanganan medis, lima dari enam tahanan yang mengalami luka tembak langsung ke sel tahanan Polres Parmout dengan pengamanan yang lebih ketat.

Sementara itu, satu tahanan lainnya masih menjalani perawatan lanjutan di RSUD Anuntaloko.

Seperti diberitakan, Polres Parmout kecolongan. Pasalnya tujuh tahanan yang ditahan di ruang tahanan Polres Parmout berhasil melarikan diri, Jumat dini hari (31/1/2025).

Kaburnya tujuh tahanan tersebut dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Parmout, Iptu Sumarlin SH saat dikonfirmasi beberapa media.

Menurutnya para tahanan itu melarikan pada dini hari.

“Mereka lari dari sel tahanan sekitar pukul 05.00 WITA,” ujar melalui pesan whatsap.

Sumarlin menambahkan, para tahanan yang melarikan diri itu beberapa diantaranya berstatus sebagai tahanan kasus narkoba dan beberapa kasus lainnya. AJI