SULTENG RAYA – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mengapresiasi Kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam mengamankan Natal dan Tahun Baru 2025, sehingga berlangsung dengan aman, damai, dan rukun.

Ketua FKUB Provinsi Sulawesi Tengah, Profesor Kiai Haji Zainal Abidin, di Kota Palu, Kamis (2/1/2025) mengemukakan bahwa upaya yang dilakukan oleh Kepolisian dan TNI dalam pengamanan Nataru, menjadi satu upaya perlindungan masyarakat.

“Karena itu, FKUB Sulteng mengucapkan terima kasih kepada Polri dan TNI, serta mengajak semua pihak untuk mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Kepolisian dan TNI,” ujar Profesor Zainal Abidin.

Dalam pengamanan Nataru, Kepolisian dan TNI melaksanakan Operasi Lilin Tinombala. Sebanyak 296 personel Polda Sulteng dari berbagai satuan tugas (satgas) terlibat dalam operasi ini, yakni satgas preventif, satgas preemtif, satgas gakkum, satgas kamseltibcarlantas, satgas humas dan satgas bantuan operasi (Banops).

operasi ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya dalam rangka perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Polda Sulteng juga telah mendirikan 76 pos pengamanan, 17 pos pelayanan dan enam pos terpadu gabungan untuk menjamin keamanan 2.768 objek pengamanan.

Operasi Lilin Tinombala juga melibatkan 804 personel Polres/Polresta di Sulteng, serta unsur TNI sebanyak 305 personel, instansi lainnya sejumlah 1.559 personel, yang berlangsung selama 13 hari, mulai dari tanggal 21 Desember 2024 sampai dengan 2 Januari 2025.

Zainal Abidin mengatakan, upaya pengamanan yang dilakukan oleh Kepolisian dan TNI, dapat dikatakan berhasil dalam menjaga situasi dan kondisi Kamtibmas pada momentum Nataru.

Hal ini karena, sepanjang momentum Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, tidak ada kejadian atau peristiwa yang mengganggu harmonisasi dan kerukunan antar umat beragama.

Menurut Profesor Zainal, keamanan dan ketertiban masyarakat, menjadi kata kunci utama dalam menyukseskan pembangunan daerah yang berkelanjutan.

Sehingga, kata dia, dibutuhkan partisipasi semua komponen dan elemen masyarakat untuk bersama – sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Inilah yang menjadi salah satu tujuan dari Tagline FKUB Sulteng BahagiaBeragama BeragamaBahagia, yaitu bersama – sama semua komponen masyarakat dan umat beragama, serta seluruh elemen masyarakat mempromosikan toleransi dan kerukunan antar sesama manusia,” ucapnya.*/YAT