SULTENG RAYA – Zhenshi Holding Group bersama dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Indonesia sepakat untuk memperpanjang landasan pacu yang sebelumnya berdimensi 1,500 m x 30 m menjadi 1,800 m x 30 m melalui skema pendanaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR).

Hal tersebut dituangkan dalam bentuk kesepakatan kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) yang di sepakati di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu (13/11/2024).

Wakil Presiden Senior Zhenshi Holding Group, Mr Wang Yuan didampingi, Executive GM PT Baoshuo Taman Industry Investment Group, Mr Cai Zheng Yang, mengatakan, “perpanjangan Runway merupakan wujud nyata dan komitmen perusahaan untuk mendorong perekonomian, perdagangan dan sektor pariwisata di Kabupaten Morowali dan sekitarnya melalui program CSR kami”.

Menurut Wang, pelaksanaan pembangunan dan pengembangan Bandara Morowali akan terus dikoordinasi dengan pihak terkait seperti jajaran Ditjen Perhubungan Udara, Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali sesuai dengan undang-undang dan ketentuan keselamatan dan keamanan bandara.

Dalam acara penandatanganan kesepakatam bersama tersebut dari Ditjen Perhubungan Udara dihadiri langsung oleh Plt Dirjen Perhubungan Udara, Lukman F Laisa, Dikutip dari laman resmi Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara https://hubud.dephub.go.id/hubud/website/berita/4693, “Kami berterima kasih dan mengapresiasi dukungan dari sektor swasta dalam hal ini  Zhenshi Holding Group guna pelaksanaan bersama pembangunan dan pengembangan Bandara Morowali untuk peningkatan infrastruktur dan fasilitas penerbangan baik sisi darat maupun sisi udara sesuai ketentuan keselamatan dan keamanan penerbangan,” kata Lukman.

Ditempat terpisah Kepala Bandara Morowali, Sofyan Palanro, mengatakan, “Setelah landasan pacu bandara di perpanjang menjadi 1.800 meter x 30 meter, sehingga dapat melayani pesawat udara maksimum jenis A320”.

Sofyan berharap semoga pembangunan dan pengembangan fasilitas Bandara Morowali dapat terlaksana sesuai dengan aturan yang berlaku dan fasilitasnya dapat bermanfaat dalam meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi masyarakat dalam menggunakan moda transportasi udara.

“Harapan kami, dengan kesepakatan ini tentunya dapat mendukung peningkatan perekonomian dan perdagangan di Provinsi Sulawesi Tengah dan sekitarnya. Dan kerja sama ini bisa menjadi inspirasi bagi semua pihak,” ungkap Lukman. */RHT